Liburan Cara Aku Bareng Traveloka - Mamajokaa - Food Blogger Bandung

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menjalani hidup, kendati demikian kita memiliki kesamaan dalam menikmati hidup, yaitu dengan cara liburan.

Ya itu benar! Liburan merupakan cara untuk menikmati hidup dan istirahat sejenak dari rutinitas untuk mengembalikan energi sebelum kembali beraktivitas seperti biasa terlepas dari seperti apapun cara kita menjalani hidup. 

Setiap orang memiliki cara liburan yang berbeda. Sebagian orang mungkin menyukai liburan jangka panjang atau liburan mewah sendirian, bersama teman atau keluarga. Sebagian lain mungkin lebih memilih traveling tipis-tipis atau liburan sederhana.

Apapun jenis liburan yang kita pilih, tetapkan liburan sesuai kata hatimu. Jangan lupa untuk liburan bareng Traveloka sebagai teman liburanmu agar liburanmu semakin berkesan, praktis dan menyenangkan.

Seperti aku yang menyukai liburan sederhana bersama keluargaku, tapi punya impian liburan mewah dengan liburan ke Bali bareng Traveloka. Liburan ke Bali bersama keluargaku bareng Traveloka merupakan salah liburan cara aku dalam menikmati hidup sesuai kata hatiku. 

Ada alasan khusus loh kenapa aku ingin liburan ke Bali bareng Traveloka. Yuk baca selanjutnya Mom's. 

Traveloka, Aplikasi Teman Liburan Sesuka hatimu

Liburan sederhana atau mewah tidaklah masalah, staycation? Mengapa tidak! semua kembali ke pilihan hatimu ya.  Tapi yang pasti jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan perjalan liburan sesuka hatimu dengan  Traveloka.

Agar liburan lebih mudah, praktis dan gak  ribet aku akan menggunakan aplikasi  Traveloka app. 

Alasannya sederhana tapi cukup penting. Karena aku sering overthingking nih kalau liburan membayangkan hal - hal diluar dugaan seperti tiket kereta api atau pesawat habis, ketika hendak check in hotel ternyata penuh, parahnya lagi bagaimana jika kita lupa bawa dompet tapi yang tersisa adalah uang di mobile banking  atau e-wallet? tapi ini amit-amit ya jangan sampai terjadi.

Nah, untuk mengantisipasi semua kejadian yang tidak diinginkan maka aku memutuskan menggunakan Traveloka untuk segala keperluan liburanku agar lebih efektif, efisien , aman dan nyaman. 

Efektivitas dan efisiensi selama liburan sangat sejalan dengan konsep Traveloka yang baru melalui slogan Life, Your Way. 

Melalui slogan baru, Traveloka ingin menjadi platform layanan perjalanan yang mampu memenuhi beragam kebutuhan konsumen dengan mengedepankan layanan yang berkualitas, fitur lengkap dan informasi aktual diikuti dengan kemudahan penggunaan teknologi. 

Itu artinya, Traveloka ingin membantu aku dan Moms yang ingin liburan dengan lebih mudah, gak pake ribet dengan pilihan banyak  hanya dengan klik saja.

Aplikasi Traveloka tersedia di Play Store dan App Store yang dapat diunduh gratis. Dengan navigasi  lengkap pada beranda aplikasi, kita dapat melakukan pemesanan tiket transportasi hingga booking hotel, tiket bioskop dan produk finansial dengan mudah. 

Traveloka juga menyediakan berbagai promo dan diskon untuk memudahkan perjalanan liburan kita. Bukan itu saja, kita juga dapat mencari informasi terkait hotel dan tempat wisata di kota atau wilayah yang kita inginkan.

Di dukung oleh mitra travel yang terpercaya akan membuat perjalanan liburan kita terasa lebih aman dan nyaman. Jangan khawatir jika Moms menemui kendala, karena Traveloka sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki layanan pelanggan 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. 

Cara Hidup Setiap Orang Berbeda, rayakan hidupmu sesuai dengan suara hatimu dengan Traveling sesukamu bareng Traveloka. Karena Isyana Sarasvati bilang, 

"Jangan jadikan ekspektasi orang sebagai acuan kebahagiaanmu, pilihan untuk bahagia dan gimana kita meraih kebahagiaan itu tergantung pada diri kita sendiri, bukan pada orang lain "

- Isyana Sarasvati pada feed instagram @traveloka

Liburan Cara Aku dan Keluargaku Sederhana

“ Kilan! Ayo pakai jaketnya. Kakak juga. Jangan lupa pakai kaos kaki”
“ Iya Mah!” jawab mereka kompak.
“ Bah, kunci motor! dompet dan tas udah siap?” tanyaku pada suami,
“ Siap Bu!” jawab suami.
“ Yok ayok kita berangkat sekarang. Kalau terlalu siang takut hujan”

Kami pun berangkat dengan memakai jaket tebal, sepatu lengkap kaos kaki dan tas gendong ayahnya berisi air minum, tisu, obat-obatan, baju ganti serta alat sholat. Kami akan liburan sederhana ke Lawang Gunung Cafe & Homestay di Cipanjalu, Kec. Cilengkrang, Kota Bandung.

Dengan perlengkapan selengkap itu tampaknya kami seperti akan liburan jarak jauh ya? Padahal tidak, jarak dari Lawang Gunung Cafe & Homestay hanya 11,7 km saja dari rumah kami.

Lawang Gunung Cafe & Homestay berada di kaki gunung Manglayang dan jalur alternatif menuju Maribaya - lembang dari arah Cilengkrang.

Kami sekeluarga sangat menikmati hidangan Lawang Gunung Cafe and Homestay sembari menikmati nuansa alam yang alami dengan pemandangan perbukitan dan kota Bandung. Anak - anak pun senang karena bisa bermain air dan ikan di kolam ikan yang tersedia. 

Rute Lawang Gunung Cafe & Homestay dari rumah kami

Liburan ke Lawang Gunung Cafe & Homestay termasuk salah satu liburan cara aku dan keluargaku yang sederhana.  Liburan singkat yang dekat dengan rumah kami dan hanya  mengeluarkan biaya sekitar Rp.200.000 saja sudah termasuk makan dan bensin kendaraan bermotor yang kami gunakan. 

Liburan sederhana bersama keluarga merupakan liburan yang  berkesan untukku. Kesan istimewa terletak pada  keintiman selama liburan bersama sekaligus media relaksasi bagiku. 

Liburan cara aku dan keluargaku yang sederhana ke Lawang Gunung Cafe & Homestay

Bukan kali ini saja suami mengajak liburan sederhana, tetapi cukup sering. Banyak sekali tempat wisata sederhana di Bandung Timur yang dapat di jelajahi dan nikmati untuk liburan sederhana seperti :

• Makan gorengan sambil seruput bandrek di Warban, Cilengkrang
• Makan Nasi timbel dan gorengan murah dengan view pegunungan serta kota Bandung di Warlos, Palintang
• Piknik sederhana di Taman Lembah Tangga 101
• Piknik atau sekadar nongkrong sambil botram di Taman Lembah Tangga 100
• Piknik syahdu ditengah sawah dan kolam ikan di Wetland Park Cisurupan
• Piknik tengah hutan pinus di Taman Hutan Raya Batu Kuda
• Berenang minimalis tapi fasilitas lumayan di Kolam Renang Panorama di Ujung berung
• Jajan Sate Jando dan menikmati wedang jahe di Pasar Minggu 46, Cipadung

Boleh percaya boleh tidak, semua tempat wisata sederhana di atas tidak membutuhkan budget yang besar. Membawa bekal Rp.100.000 saja sudah cukup. 

Bahkan kita tidak dikenakan biaya apapun jika kita piknik di Taman Lembah Tangga 101, Taman lembah tangga 100 dan Taman Resapan air Cisurupan. Ketiga taman tersebut merupakan tempat wisata dengan biaya gratis karena milik pemerintah daerah kota Bandung. Kita hanya perlu membawa bekal makan saja atau jajan di depan pintu gerbang taman. 

Liburan cara aku ke Kiara Artha Park bersama keluarga

Tempat liburan di Bandung timur memang sederhana. Kendati demikian, tempat wisata di Bandung Timur memiliki pemandangan alam yang mewah. Sehingga, jika kita sekadar liburan jalan - jalan lalu singgah di warung makan atau warkop pinggir jalan saja, langsung  disuguhi pemandangan lanskap alam kaki gunung dan puncak gunung  manglayang serta view kota Bandung. Istimewa bukan?  Wajar saja, karena Bandung Timur meliputi wilayah kaki gunung Manglayang mulai dari Cimenyan hingga Majalaya sehingga pemandangan alamnya dijamin mewah.

Jika Mom's ingin liburan mewah dengan fasilitas eksklusif dan menginap di  hotel berbintang, boleh-lah melipir sedikit ke Bandung Utara seperti Dago dan Lembang. Disana ada  banyak tempat wisata mewah dan eksklusif. Untuk mengetahui ada tempat liburan apa saja di Lembang, Mom's bisa eksplor menggunakan aplikasi Traveloka app. 

Liburan cara aku ke Taman Lembah Tangga 101

Liburan cara aku ke warlos bersama keluarga

Liburan cara aku ke wetland park cisurupan bersama keluarga

Bermimpi Liburan Mewah Ke Bali Bareng Traveloka

Alih-alih liburan mewah di Bandung, aku memilih liburan mewah yang sekalian jauh, naik kereta Api lalu pulang naik pesawat, menikmati pantai eksotis dan pertunjukan seni yang magis serta dalam waktu lebih dari satu hari. Mom's bisa tebak kemana impian liburan mewah aku dan keluargaku? Ya! Mom's benar! Bali.

Bali sudah lama menjadi tujuan liburan mewah dan liburan mewah dan jangka panjang kami sejak lama. Suamiku yang pernah dua kali liburan ke Bali dalam rangka workcation sering bercerita tentang hal yang membuatku semakin ingin ke Bali, apalagi kalau bukan mencicipi hidangan laut hasil tangkapan nelayan dan langsung di olah saat itu juga! Wah, membayangkannya saja aku sudah ngiler, hehe. 

Boleh dong  aku bermimpi liburan mewah ke Bali? Namanya juga mimpi ya sah-saha saja ya. Agar mimpi yang istimewa ini terwujud maka aku harus melakukan dua hal, yaitu membuat itinerary liburan cara aku dengan bantuan aplikasi Traveloka app dan menabung.

Kenapa sih harus bawa-bawa Traveloka? Yuk lanjut baca ya Moms untuk tahu alasannya.

4 Alasan Bermimpi Liburan Mewah Ke Bali Bareng Traveloka

Bali dengan sejuta pesona yang memikat banyak orang untuk berkunjung. Pantainya yang eksotis dan pemandangan alamnya yang asri dan sederhana menjadi alasan utama mengapa orang sangat ingin ke Bali termasuk aku dan suami. Tidak hanya disukai oleh wisatawan dalam negeri, tetapi juga wisatawan mancanegara.

Maka jangan heran kalau kita liburan ke Bali pasti bertemu banyak bule - bule dengan logat USA, England dan India. Karena faktanya negara penyumbang wisatawan ke Bali terbanyak pada bulan oktober 2022 adalah Australia, India, Inggris, Amerika Serikat dan Perancis.

Pariwisata Bali juga mengalami tren positif pasca pandemi sebanyak 4,84% jika dibandingkan dengan kunjungan wisata pada bulan September 2022 sebanyak 305.244 kunjungan.

Ada yang unik, jumlah wisatawan yang masuk pada bulan Oktober 2022 melalui bandara Ngurah Rai sangat jauh berbeda dengan yang datang melalui pelabuhan, yaitu 305,152 kunjungan sementara melalui pelabuhan hanya 92 wisatawan saja. Itu artinya peminat liburan ke Bali yang menggunakan jalur darat menggunakan mobil atau kereta api sangat sedikit ya. 

Padahal perjalanan melalui darat itu cukup menyenangkan, tetapi memang melelahkan terlebih jika membawa balita. Untuk itu jika memang berencana liburan ke Bali melalui jalur darat, harus disiapkan segala sesuatunya termasuk cuti atau durasi libur yang cukup lama.

Bali degan sejuta pesonanya memang wajib menjadi destinasi liburan bersama keluarga ya, termasuk aku. Tetapi selain keindahan pantai yang eksotis, ada alasan lain kenapa aku dan suami sangat ingin mengajak anak - anak liburan ke Bali bareng Traveloka. Berikut adalah 4 alasan aku bermimpi liburan ke Bali bareng Traveloka :

1. Anak - anak Sangat Menyukai Budaya Tradisional Bali

Inilah jawaban kenapa aku begitu  ingin traveling ke Bali bareng Traveloka, karena anak - anak sangat menyukai budaya tradisional Bali.

Moms pembaca setia mamajokaa pasti tahu deh kalau kedua anakku sangat menyukai budaya tradisional terutama Bangbarongan, Gedruk, Leak dan ogoh - ogoh. Terlebih kilan yang hampir setiap hari pentas Tari Gedruk, Bangbarongan dan Ogoh - ogoh lengkap dengan atribut yang dibuatnya sendiri sambil berlagak depan kaca.

Kilan, anak yang suka menari Gedruk dan Leak

Yang lucu adalah, karena Kilan tidak punya boneka Ogoh - ogoh maka yang dijadikan bonekanya adalah mainan kancil karet miliknya yang kemudian di hias dengan kaos dalam dan rawis - rawis tali rafia. Lalu dengan semangat mengajak kakak untuk menarik Ogoh - ogoh sambil digoyang hingga Ogoh - ogoh miliknya hancur. Persis seperti yang dia tonton di Youtube, hehe. 

Ketertarikan mereka terhadap Bangbarongan, Gedruk, Leak dan ogoh - ogoh membuat aku selalu memikirkan berbagai cara untuk mengenalkan lebih jauh terkait budaya yang satu ini. Karena jarang - jarang loh anak kecil punya ketertarikan cukup kuat terhadap budaya tradisional yang bahkan bukan budaya ibunya yaitu sunda. Dia suka dengan sendirinya karena sering melihat video Leak dan Ogoh - ogoh di Youtube.

Aku pun membelikan topeng Pancanitis, topeng gedruk hingga Bangbarongan asli dan aksesoris untuk membuat topeng Leak ( karena kalau beli topeng Leak asli harganya lumayan loh Moms, hehe).

Keenan & Kilan bermain Ogoh - ogoh 

Koleksi topeng Bangbarongan, Gedruk dan Leak milk Kilan

Ketika aku diskusi dengan teman bloger Bali yaitu mba Ayu Natih mengenai ketertarikan anak-anak terhadap Leak, dengan antusias mba Natih mengirimkan video dan foto pementasan Leak. Kilan pun antusias dan dengan lantang berkata,

“Kilan pengen ke Bali! Pengen ketemu Leak!”

Begitulah Kilan, memang semangat kalau terkait budaya topeng asal pulau Jawa dan Bali yang satu ini.

Akhirnya aku dan pasangan memutuskan untuk membuat rencana traveling ke Bali dengan tujuan utama melihat pertunjukan utama Barong, Leak dan Ogoh - ogoh agar anak - anak dapat melihat budaya tradisional bali secara nyata.

Baru membayangkan ini saja aku sudah senyum - senyum dan merasa bahagia sendiri membayangkan wajah senang serta ceria anak-anak melihat Leak dan Barong secara langsung, hehe.

Sambil membayangkan senyum bahagia di wajah anak-anak, aku langsung riset online untuk mengetahui lokasi dimana saja yang mengadakan atraksi Tari Barong di Bali. Dari hasil  riset di google map aku menemukan Desa Batubulan yang merupakan pusat atraksi pertunjukan tari barong dan keris. Beberapa lokasi atraksi Tari barong yang dapat dikunjungi diantaranya adalah sebagai berikut :

• Barong Seraya Budaya
• Barong Dance Putra Barong
• Tari Barong dan Keris batubulan
• Dance Jambe Budaya
• Dance Sila Budaya
• Barong Dance Uma Dewi

Untuk lebih jelas, yuk kita lihat peta sebaran lokasi atau tempat atraksi Barong, Tari Kecak dan keris di Bali berikut ini :

Lokasi tempat pertunjukan Tari Barong dan Leak

Bagaimana dengan Festival Ogoh - Ogoh?

Mungkin tidak banyak dari kita yang tahu termasuk aku kalau Festival ogoh - ogoh tidak menjadi bagian pertunjukan reguler di Bali. Festival ogoh - ogoh merupakan festival yang diselenggarakan dalam rangka menyambut hari Raya Nyepi.

Jadi jika kita ingin menyaksikan festival Ogoh - ogoh, maka kita harus berangkat ke Bali sebelum hari Raya Nyepi. Sayang sekali, Hari Raya Nyepi tahun depan bertepatan dengan hari pertama puasa ramadhan. Jadi kami tidak bisa menyaksikan festival Ogoh - ogoh.

Kesimpulannya adalah, liburan ke Bali bareng Traveloka bisa juga menjadi liburan dengan konsep wisata budaya ya, hehe.

2. Ingin mengunjungi Bali Safari & Marine Park

Setelah tahun lalu mengunjungi Taman Safari di Bogor, anak - anak ketagihan dong! Tapi aku bilang, “ Nanti aja kita ke Taman Safari lagi tapi yang di Bali. Biar sekalian bisa nonton pertunjukan Leak dan Barong ya” Anak - anak pun loncat kegirangan.

Serta merta mereka terus bertanya,

“ Ayo Mah kita ke Bali, ke Safari nya. Yuk Mah!” lain hari Kilan akan terus merengek,

“ Mah kapan kita ke Bali? ah Mamah lama banget sih kita ke Bali nya! Kapan sih Mah? Kapan? “

Udah mirip pertanyaan tetangga julid nanyain kapan nikah deh, terus berdengung sepanjang waktu! Hahaha.

Taman Safari & Marine Park Bali, sumber foto Google Map

Peta Taman Safari & Marine Park Bali, sumber foto Google Map

3. Bermimpi Liburan Ke Pantai dan Menginap di Beach Hotel

Ketika aku memperlihatkan foto bulan madu aku dan ayahnya waktu dulu ke Pangandaran, anak-anak pun langsung menghayal bermain di pasir pantai, membuat istana pasir dan berenang di pinggir pantai. Duh kasian deh, udah mau usia 9 tahun tapi Keenan belum pernah ke Pantai, hehehe.

Oleh sebab itu, traveling ke Bali sudah jadi satu paket liburan yang menyenangkan. Bisa melihat pertunjukan Leak, ke Taman Safari dan ke Pantai sekaligus!

Boleh percaya boleh tidak, tapi percayalah Moms kalau seumur pernikahan kami yang sudah berusia 11 tahun ini, kami baru sekali saja liburan ke pantai yaitu waktu bulan madu! Hahaha.

Maklum lah kami pasangan super sibuk! wkwkwk. Gak deng, itu karena aku masih sibuk membersamai tumbuh kembang anak - anak sementara suami masih merintis usaha. Sehingga keinginan untuk liburan ke pantai masih sebatas angan. Kami berdua sepakat untuk liburan bersama anak ketika mereka mulai masuk sekolah dasar agar mereka ingat kenangannya dan mereka mulai anteng diajak liburan.

Anak - anak mungkin belum paham indahnya pantai di sebelah mana, tapi aku dan suami sangat mendambakan mengunjungi pantai Sanur dan  Nusa Penida. Pantai nusa penida memiliki keindahan deretan pantai dengan tebing-tebing  eksotis sementara pantai Sanur memiliki keindahan pasir pantai berwarna putih dan menyaksikan sunrise dan sunset.

Aku dan suami kerap berbincang tentang liburan ke Pantai Sanur sambil menikmati keindahan sunset sembari mencicipi aneka kuliner seafood kesukaan kami berdua yaitu udang dan kepiting, sluurrppp…..wah nikmat!

Agar liburan mewah kami terasa lebih lengkap, aku ingin menginap di Beach hotel.  Dengan demikian aku dan suami dapat menikmati indahnya pantai Sanur  kapanpun kami mau dan anak - anak dapat bermain di pinggir pantai sepuasnya. 

Pantai Nusa Penida Bali, sumber gambar unsplash

Pantai Sanur, sumber foto Denpasarkota.id

4. Impian Traveling Menggunakan Kereta Api

Suami pernah berjanji, kalau sudah menikah akan mengajak aku traveling menggunakan kereta api. Tapi sayang hingga saat ini janji itu hanya janji tanpa bukti! hahaha. aku gak marah kok, tapi paham betul alasannya. Sama seperti alasan kenapa belum pernah traveling lagi ke pantai, jadi aku maklum lah suami belum bisa mewujudkan janjinya.

Pernah sekali waktu suami berencana mengajak traveling tipis - tipis ke Cicalengka menggunakan kereta api. Tapi saat rencana itu hendak terwujud, kami terhalang pandemi.

Sekarang lah waktunya yang tepat untuk traveling menggunakan kereta api, gak tanggung - tanggung kami akan traveling menggunakan kereta api ke Bali! Wow asyik dan seru ya? Hehe.

Untuk itu aku harus segera mendapat vaksin covid yang kedua nih, karena aku harus suntik vaksin aku terhalang operasi pengangkatan batu empedu setahun yang lalu, huhuhu. Untungnya suami dan anak - anak sudah lengkap vaksin covid.

Itinerary Liburan Cara Aku, untuk Traveling ke Bali Bareng Traveloka

Itinerary liburan cara aku bareng Traveloka

Agar rencana tidak hanya jadi wacana dalam diskusi saja, maka aku harus membuat itinerary liburan, yaitu rencana perjalanan atau daftar kegiatan traveling ke Bali yang terdiri dari jenis waktu traveling, transportasi yang akan digunakan, akomodasi, jadwal kegiatan harian, konsumsi dan terakhir estimasi biaya.

Untuk itu aku menggunakan bantuan aplikasi Traveloka app untuk membuat itinerary travelling ke Bali bersama keluarga tahun depan.

Kalau bicara soal traveling, Moms pasti ingat nya Traveloka kan? Ya! aku juga loh, tapi sayangnya aku baru sebatas tahu saja tapi belum pernah menggunakan jasa aplikasi Traveloka, Kan liburannya juga baru mau sekarang, hehe.

Sekarang lah waktu yang tepat bagiku menggunakan Traveloka untuk membuat itinerary liburan cara aku traveling ke Bali bersama keluarga.

1. Waktu yang Tepat Untuk Traveling ke Bali

Aku dan pasangan merencanakan liburan ke Bali pada minggu ketiga bulan Juni 2023 ketika masa liburan sekolah anak-anak. Dengan demikian kegiatan KBM anak-anak disekolah tidak akan terganggu.

Aku merencanakan masa liburan ke Bali selama 6 hari 5 malam dengan perhitungan 1 hari penuh sebagai waktu perjalanan pulang dan pergi. Dengan demikian kami memiliki waktu liburan penuh di Bali selama 5 hari 4 malam.

Dengan waktu 5 hari 4 malam, aku rasa cukup bagi kami untuk bisa mengunjungi tujuan traveling kami selama ke Bali.

2. Memilih Jenis Kendaraan yang Akan digunakan

Sesuai dengan Wish List impian traveling kami, suami dan aku memutuskan untuk menggunakan kereta api di awal keberangkatan dan pulang menggunakan pesawat terbang. Mengapa tidak pulang pergi menggunakan kereta? Untuk efisiensi waktu dan tenaga saja.

Meski senang dan bahagia lepas liburan jangka panjang di Bali bareng Traveloka, tetapi badan akan merasa agak cape. Kebayang dong kalau pulangnya pakai kereta api yang memakan waktu hampir 34 jam perjalanan? Kasihan anak-anak pasti kelelahan.

A. Perjalanan Keberangkatan Kereta Api

Untuk keberangkatan menggunakan kereta api, aku menggunakan bantuan aplikasi Traveloka app untuk pemesanan tiket.

Pada halaman beranda aplikasi Traveloka app, dengan mudah aku menemukan ikon pesan tiket kereta api. Lalu aku klik dan mengisi data yang dibutuhkan seperti pilih kota dari dan ke, tanggal pergi dan jumlah kursi.

Setelah aku riset online, ternyata tidak ada kereta api jurusan Bandung - Denpasar. Kami harus dua kali menggunakan kereta api, yaitu KA Kiara condong Bandung - Surabaya Gubeng lalu dilanjutkan dengan naik kereta tujuan. 

Aku Pun bertanya kepada beberapa teman yang pernah ke Bali menggunakan kereta api dari Bandung. Seperti inilah kira-kira rute perjalanan Ke Bali menggunakan kereta api :

1).  Melakukan Pemesanan Tiket Kereta Api di Aplikasi Traveloka

Cara pesan tiket kereta api di aplikasi Traveloka mudah, cukup klik ikon kereta api pada beranda aplikasi lalu input form yang tersedia yaitu kota keberangkatan dan tujuan, tanggal pergi dan jumlah kursi. Harga tiket kereta api jurusan Kiaracondong - Gubeng berkisar antara Rp 235.000 - Rp. 500.000.

Demi kenyamanan selama perjalanan menggunakan kereta api, awalnya aku akan menggunakan kereta api mutiara selatan kelas eksekutif. Tapi karena kami ingin melakukan perjalanan sambil menikmati pemandangan, kami memilih menggunakan kereta Pasundan kelas ekonomi dikarena kereta api Mutiara Selatan hanya beroperasi di malam hari. 

2). Pesan tiket Taksi di Aplikasi Traveloka App

Kami berencana berangkat menuju stasiun kereta api Kiaracondong dari rumah menggunakan jasa taksi yang dapat dipesan di aplikasi Traveloka app.

Aku baru tahu loh kalau kita bisa pesan taksi menggunakan aplikasi Traveloka! hehe. Caranya sangat mudah. Cukup klik ikon mobil di beranda aplikasi lalu pilih taksi. Terdapat tiga pilihan jasa yaitu rental mobil, antar jemput bandara dan taksi. Pilih taksi lalu isi form lokasi kita dan tujuan di bagian bawah. Selanjutnya tinggal klik klik saja dan bayar. Mudah kan?

3). Konfirmasi Pemesanan Tiket Kereta Api dan Mulai Perjalanan Bandung - Surabaya

Sesampainya di Stasiun Kiaracondong, kami harus melakukan konfirmasi pemesanan tiket yang sudah dipesan sebelumnya. Karena aku belum pernah pesan tiket kereta api menggunakan aplikasi Traveloka app, aku pun riset online.

Cara konfirmasi tiket kereta api yang sudah di pesan menggunakan aplikasi Traveloka app  adalah dengan membuka pesanan di aplikasi Traveloka app dan cari e-tiket kereta api yang sudah dipesan, lalu masukkan kode booking atau pindai barcode ke mesin check-in dan cetak boarding pass tiket. Caranya mudah ya? Insyaallah bisa, hehe.

Lama perjalanan Bandung - Surabaya bervariasi tergantung dari jam keberangkatan. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.

Rute kereta api Bandung - Surabaya

4). Melanjutkan Kereta Api Surabaya - Banyuwangi

Setelah sampai di stasiun Gubeng - Surabaya, kami harus melanjutkan naik kereta api dengan tujuan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Lama perjalanan berkisar antara tujuh hingga sembilan jam.

Tiket kereta api Surabaya - Banyuwangi juga bisa dipesan lewat aplikasi Traveloka juga loh dengan kisaran harga mulai dari Rp. 56.000 - Rp. 425.000 tergantung jenis  kereta api yang digunakan.

Rute kereta api Surabaya - Banyuwangi

5.)  Menyebrang ke Gilimanuk, Bali

Setelah tiba di Stasiun Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, perjalanan di lanjutkan dengan menggunakan angkutan umum menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang berjarak sekitar 600 meter. Sesampainya di pelabuhan kami harus naik kapal feri dengan tujuan Gilimanuk - Bali dengan harga tiket sekitar Rp.8500/orang dewasa dan Rp. 2.200/anak.

6). Akhirnya sampai di Bali!

Jangan senang dulu, karena setelah sampai di Gilimanuk - Bali, kami masih harus naik bus untuk melanjutkan perjalanan ke Terminal Ubung - Denpasar. Lama perjalanan menggunakan bus berkisar antara 5 Jam 30 menit hingga 6 Jam 30 menit. Kami bisa menggunakan bus umum dengan harga berkisar antara Rp.60.000 - Rap.180.000.

B. Perjalanan Pulang Dengan Pesawat Terbang

Dengan menggunakan aplikasi Traveloka, aku dapat memesan tiket pesawat terbang untuk pulang. Kita tinggal klik ikon pesawat terbang lalu mengisi form yang tersedia. Harga tiket pesawat Rp. 1.511.998/orang.

C.  Durasi Perjalanan  Liburan ke  Bali Bareng Traveloka

Setelah di lakukan perhitungan menggunakan Google map, maka dapat diketahui durasi perjalanan menggunakan kereta api dari Bandung sampai Denpasar dan pulang menggunakan pesawat terbang  sebagai berikut :

Keberangkatan :

• Rumah - Kiaracondong : 30 menit
• Kiaracondong - Gubeng : 13 jam
• Gubeng - Pelabuhan Banyuwangi : 9 jam
• Pelabuhan Banyuwangi - Gilimanuk : 1 jam
• Gilimanuk - Terminal Ubung : 3 jam
• Terminal Ubung - Hotel Griya Santrian : 25 menit

Pulang :

• Hotel - Griya Santrian - Bandara Ngurah Rai : 30 menit 
• Bandara Ngurah Rai - Hussein Sastranegara Bandung : 1 jam 45 menit
• Bandara Hussein - Rumah : 30 menit

Total durasi keberangkatan = 27 jam  (1 hari perjalanan kereta api) dan pulang selama 2 jam 20 menit. 

3. Memilih Hotel untuk Menginap

Memilih hotel untuk menginap di Bali cukup penting karena terkait kenyamanan selama liburan jangka panjang di Bali. Aku ingin menginap di hotel dengan fasilitas lengkap, interior minimalis, bersih, rapi dan higienis serta sanitasinya terjaga baik. Hotel berbintang? mengapa tidak? Boleh - boleh saja kan? .

Dengan bantuan aplikasi Traveloka app dengan mudah aku dapat menemukan hotel yang strategis. Memilih hotel yang strategis artinya hotel tersebut harus dekat dengan tujuan liburan kami ke Bali bareng Traveloka, yaitu dekat dengan lokasi pertunjukan Barong dan Leak serta dekat dengan pantai dan taman safari & Marine Park.

Cara pesan hotel di aplikasi Traveloka app juga mudah. Hanya dengan klik ikon hotel kemudian memilih area, jumlah kamar dan tempat tidur dan tanggal menginap lalu klik cari.

Melalui aplikasi Traveloka aku menemukan hotel yang tepat dan cocok dengan yang aku idamkan, yaitu Hotel Griya Santrian yang beralamat di Jl. Danau Tamblingan No.47, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80228.

Hotel Griya Santrian merupakan Beach hotel bintang 4 dengan rating pada aplikasi Traveloka app memuaskan. Hotel Griya Santrian merupakan bangunan lama tetapi bersih, mewah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Beach walk, AC, restoran, kolam renang, area parkir luas, WiFi, layanan hotel , pusat kebugaran, kolam renang anak dan masih banyak lagi. 

Yang paling aku suka dari hotel Griya Santrian adalah hotel ini merupakan beach hotel sehingga kami dapat dengan puas menikmati keindahan pantai Sanur-Bali. Dengan harga kamar per malam Rp. 2.231.999 saya rasa sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel Griya Santrian. 

Selain kelebihan di atas, Hotel Griya Santrian berjarak tidak terlalu jauh dari tempat wisata yang ingin aku dan keluargaku kunjungi yaitu Pertunjukan Tari Barong, Safari & Marine Park, Pusat kerajinan Bali dan Restoran Seafood. Jarak rata-rata dari hotel menuju tempat atraksi Tari Barong antara 16 menit - 30 menit perjalanan. Sementara menuju Safari & Marine Park sekitar 30 menit perjalanan.

4. Menyusun Itinerary Jadwal Kegiatan Liburan Cara Aku di Bali Bareng Traveloka

Menyusun jadwal kegiatan selama liburan penting ya agar kita tidak kebingungan selama liburan dan semua tujuan wisata kita dapat terpenuhi. Berikut jadwal liburan cara aku di Bali bareng Traveloka bersama keluarga selama 6 hari 5 malam.

Kesimpulan : Yuk rencanakan liburan Bersama keluarga Bareng Traveloka 

Moms, kita pasti  memiliki cara yang berbeda dalam menjalani hidup dan peran sebagai orang tua, namun kita  memiliki  kesamaan dalam menikmati hidup dengan cara liburan.  Liburan memiliki manfaat yang cukup besar terhadap kesehatan mental kita sebagai ibu. 

Selain itu, dengan liburan maka kualitas hubungan kita dengan pasangan dan anak-anak akan semakin baik. Terlebih lagi jika kita berlibur berwisata ke tempat yang sangat diimpikan oleh anak-anak dan juga diri kita sendiri. 

Sebelum anak - anak tumbuh menjadi remaja lalu dewasa lantas aku sebagai orang tua semakin sulit bertemu mereka, sekarang lah waktu yang tepat untuk rencanakan liburan di Traveloka dan mewujudkan impian liburan  ke Bali bareng Traveloka.

Kenangan liburan ke Bali bareng Traveloka akan menjadi kenangan yang selalu indah dan manis untuk dikenang oleh anak-anaku setelah dewasa kelak. Terlebih kenangan ketika melihat pertunjukan Tari Barong dan Leak serta mengunjungi pantai untuk pertama kalinya. Inilah liburan cara aku  Ke Bali Bareng Traveloka.

Yuk Moms, ikuti suara hati dan jalani hidup dengan caramu #LifeYourWay. Jangan lupa  untuk  menggunakan aplikasi Traveloka app agar liburan Moms bersama keluarga lebih praktis, nyaman dan menyenangkan.

Selamat liburan bersama keluarga bareng Traveloka,

salam hangat,

Mamajokaa