Pengalaman Operasi Gigi Bungsu Geraham BPJS |
Kita semua sudah tahu ya selain untuk operasi besar seperti penyakit batu empedu, kalau operasi gigi bungsu geraham bisa menggunakan BPJS. Tapi gimana sih caranya operasi gigi bungsu geraham menggunakan BPJS? Tahapan persiapannya apa saja? Yuk baca selanjutnya.
Seingat saya, sakit gigi bungsu geraham sudah saya rasakan sejak bulan Mei tahun lalu. Awalnya ketika makan botram bersama ibu-ibu SD teman sekelas anak saya yang pertama. Kerupuk opak dan ikan asin peda-lah penyebabnya. Kerasnya kerupuk opak, membuat patah bagian atas gigi bungsu geraham kiri bawah dan membuat lubang.
Sakitnya saat itu membuat pusing kepala hingga berjam-jam sampai akhirnya saya menyerah pada asam mefenamat. Sejak saat itu, asam mefenamat menjadi sahabat sejati saya kala si bungsu geraham kambuh.
Saya abaikan sakitnya yang setiap waktu makin menjadi bahkan merayap hingga gusi akibat lubang gigi bungsu geraham yang semakin melebar dan menyebabkan abses pada gusi bagian atas.
Namun karena makin lama makin tak tertahankan, akhirnya saya memeriksakan gigi ke dokter gigi di puskesmas lingkungan rumah saya yang kebetulan merupakan faskes 1 kepesertaan BPJS milik saya.
Hasilnya? Saya dirujuk ke rumah sakit faskes 2 untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil analisa dokter gigi di puskesmas, beliau mengatakan bahwa selain mengalami abses saya juga mengalami gigi berlubang dan patah yang menyebabkan si gigi bungsu geraham harus dicabut. Namun karena letaknya berada paling ujung dari deretan gigi bawah, dokter puskesmas menyatakan tidak sanggup dikarenakan tindakan pencabutan gigi tersebut harus melalui prosedur operasi kecil.
Oke, it’s fine and let’s go ke rumah sakit rujukan yaitu ke RS Kebon Jati Bandung. Wow, itu jauh sekali lokasinya dari rumah saya wahai marisol, hahahaha. Sejauh apa? kalau diukur menggunakan google map, jaraknya sekitar 15,7 km dengan jarak tempuh normal sekitar 40 menit menggunakan kendaraan mobil.
Sayangnya memang kita gak bisa memilih ingin dirujuk ke rumah sakit mana, tergantung dari aturan rujukan dari BPJS itu sendiri. Tergantung kasus, ketersediaan dokter, ruangan dan jenis tindakan.
Lantas, bagaimana proses berobat dan operasi gigi bungsu geraham menggunakan BPJS berdasarkan pengalaman saya? Bagaimana hasilnya? Yuk baca selanjutnya.
Persiapan Dokumen Operasi Gigi Bungsu Geraham Menggunakan BPJS
Biar gak ribet dan rudet, yuk siapkan dulu dokumen agar setiap kunjungan gak perlu repot menyiapkan dokumen secara mendadak terus ngubek-ngubek nyari fotocopian subuh-subuh sebelum berangkat ke rumah sakit/faskes. Apa saja dokumen yang harus disiapkan? Berikut daftarnya.
- Kartu BPJS
- Kartu Keluarga
- Kartu berobat di rumah sakit (jika sudah menjadi pasien tetap rumah sakit)
- Surat rujukan faskes 1
- Foto copy kartu BPJS
- Foto copy KTP
- Foto copy surat rujukan faskes 1
- Foto copy rujukan rontgen gigi dari rumah sakit faskes 2 sebagai perujuk
Tahap pertama, Pemeriksaan Gigi Bungsu Geraham di Faskes 1 : Puskesmas
Seperti yang diceritakan di atas, hal pertama yang saya lakukan adalah memeriksa kondisi gigi di faskes 1 yaitu puskesmas dan mendapat rujukan ke faskes 2 yaitu RS Kebon Jati.
Proses pemeriksaan tidak begitu lama. Saya berangkat pukul tujuh pagi dan selesai pukul sepuluh pagi. Eh itu cukup lama ya? Hahaha. Ya sabar lah ya, meski datang sedini mungkin ke puskesmas tetep ngantri yaaa.
Tahap Kedua, Mengunjungi faskes 2 RS Kebon Jati untuk Observasi dan analisa penyakit
Mengunjungi faskes 2 RS Kebon Jati |
Setelah mendapat surat rujukan dari faskes 1, saya daftar online untuk pertemuan pertama dengan dokter gigi di RS Kebon jati. Hal yang lucu adalah, karena itu kali pertama saya mengunjungi RS Kebon jati, saya tidak tahu harus daftar ke poli apa, apakah poli gigi atau poli bedah mulut. Karena pada surat rujukan tertulis dua poli, yaitu POLI GIGI BEDAH MULUT. Karena bingung, ya sudah saya daftar ke poli gigi saja.
Tapi ternyata salah dong karena seharusnya saya daftar ke poli bedah mulut. Jadi, kedatangan pertama saya ke RS Kebon jati gagal total dan auto pulang setelah saya dinyatakan harus daftar ulang ke poli bedah mulut! Duh.
Lucunya, itu kan masih jam delapan pagi ya, kenapa saya gak daftar ulang onsite saja ke poli bedah mulut? Ya kan? harusnya beres tuh masalah dan gak perlu daftar online untuk pertemuan minggu depan kan?Hahaha, dasar ya sayanya udah panik duluan sih! wkwkwkwk.
Ya sudah, saya daftar online untuk pertemuan dokter minggu depan. Oh iya, untuk anda wargi Bandung yang hendak berobat ke RS Kebon jati, sekarang bisa daftar online untuk mempercepat proses registrasi di pendaftaran.
Cara Daftar Online RS Kebon Jati
- Kunjungi situs http://pendaftaran.rskebonjati.com/online/login
- Daftar menggunakan nomor whatsapp aktif
- Nomor verifikasi akan dikirimkan ke whatsapp anda
- Ketik nomor verifikasi, klik konfirmasi verifikasi
- Pada halaman selanjutnya, klik Icon PENDAFTARAN ONLINE
- Lalau isi form (jika anda pasien baru, pilih PASIEN BARU) . Jangan lupa untuk mengisi jenis kelamin, nama, tanggal pemeriksaan dan poliklinik. Pastikan poli yang dituju adalah POLI BEDAH MULUT. Setelah itu pilih kepesertaan BPJS dan tiket daftar online selesai
- Screenshoot tiket daftar online untuk di scan barcode saat anda mengunjungi RS Kebon Jati
Oke selanjutnya setelah saya scan barcode pendaftaran online, saya menunggu nomor antrian dipanggil di ruang pendaftaran. Menunggu panggilan agak lama ya, karena panggilan nomor acak tidak berdasarkan nomor pendaftaran online. Jadi saran saya, ada baiknya tanyakan apakah nomor antrian anda sudah dipanggil atau belum. Dengan demikian admin pendaftaran akan “ngeh” dengan nomor antrian anda dan tidak lama kemudian nomor antrian online anda akan dipanggil.
Pengalaman nih, saya tiba di RS Kebon jati pukul tujuh pagi tapi baru dipanggil nomor antrian pukul sembilan. Setelah saya tanyakan nomor antrian saya ke kasir admin, akhirnya gak lama kemudian nomor saya dipanggil. Tau gitu kan dari tadi saya tanyain ya, hahaha.
Hasilnya, di pertemuan pertama di RS Kebon Jati saya baru bertemu dokter Dipo yang memeriksa gigi saya pada pukul 11.30 wib.
Pada pertemuan pertama ini dokter memeriksa kondisi gigi dan menanyakan keluhan. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa gigi bungsu geraham bawah saya harus dicabut melalui prosedur operasi kecil.
Tapi sebelumnya, saya harus melakukan rontgen gigi terlebih dahulu di luar RS Kebon Jati. Mengapa? Mungkin karena rontgen tidak termasuk prosedur operasi gigi bungsu geraham yang di cover BPJS KIS.
daftar online rumah sakit kebon jati Bandung |
Tahap Ketiga, Rontgen Panoramic Gigi
Kesalahan saya kedua adalah, saya lupa meminta surat rujukan rontgen gigi dan nampaknya dokter juga lupa memberi saya rujukan.
Rontgen Panoramic Gigi Bungsu |
Hasilnya, saya ditolak untuk melakukan rontgen gigi di RSGM UNpad Sekeloa dan harus mencari laboratorium umum untuk rontgen gigi panoramic dan biayanya cukup besar yaitu Rp 350.000. Uwow ya? Hahaha. Sementara kalau rontgen gigi di RSGM Unpad, saya hanya perlu membayar paling mahal Rp.150.000 saja.
Akhirnya saya rontgen gigi panoramic di laboratorium kesehatan yang sejalur dengan jalur pulang, yaitu Audy Dental Bandung di Jl. Gatsu. Tempatnya mewah dan premium dengan interior minimalis dan terlihat steril disertai pelayanan ramah luar biasa. Proses rontgen pun tidak lebih dari 1 menit dan saya sudah mendapatkan hasil rontgen.
Sayangnya, klinik dental ini tidak menyediakan hasil cetak rontgen dan mengirim hasil rontgen melalui email. Jika saya ingin memiliki hasil rontgen secara fisik, saya harus membayar Rp 50.000 untuk biaya print out yang ternyata “hanya” print out menggunakan kertas foto saja. Bukan hasil foto rontgen seperti pada umumnya yang menggunakan film negatif.
Namun demikian, hasil foto rontgen di Audy dental clinic cukup jelas sih, meski saya agak kurang yakin karena ini kali pertama mendapat hasil foto rontgen dalam bentuk print out kertas foto biasa.
Satu lagi, hasil foto rontgen di sini tidak disertai analisa dokter gigi yang bertugas. Jadi hal ini agak masalah juga ketika saya mengunjungi RS Kebon Jati pada pertemuan kedua untuk menyerahkan hasil foto rontgen dan membuat jadwal operasi.
Jadi pelajaran banget nih, untuk memilih dental klinik yang lengkap dari segi fasilitas dan hasil pemeriksaan dan pastikan sudah booking terlebih dahulu atau kalaupun mendadak pastikan dokter yang terkait hadir.
Tahap Keempat, Penyerahan Hasil Foto Rontgen dan Jadwal Operasi
Pada pertemuan ketiga, saya menyerahkan hasil foto rontgen dan dokter gigi asisten drg Dipo membuat jadwal operasi yaitu pada tanggal 16 Mei 2023. Alhamdulillah, waktunya cepat yaitu hanya satu minggu dari pertemuan hari ini.
Sebelum operasi, saya diharuskan melakukan test swab yang dilakukan di ruang IGD RS Kebon jati sehari sebelum operasi dan membayar biaya swab sebesar Rp.100.000
Tahap Kelima, Test Swab
Saya melakukan tes swab covid pada tgl 15 Mei 2023 pukul 08:00 WIB. Alhamdulillah prosesnya lancar dan tidak menunggu terlalu lama. Pukul 09.30 saya sudah selesai swab dan hasilnya negatif.
Untuk test swab, saya harus melakukannya di RS Kebon Jati dikarenakan pernah terjadi penipuan hasil swab dimana calon pasien melakukan swab diluar rumah sakit tapi ternyata hasilnya positif.
Tahap Keenam, Operasi Kecil Bungsu Geraham
Hari yang ditunggu akhirnya tiba, hehe. Saya berangkat pukul 06:00 wib agar kebagian panggilan di ruang pendaftaran lebih awal. Tapi ternyata saya tetap dipanggil pukul 09:00 wib, hahaha. Ya sudah, gpp. Lalu saya menyerahkan berkas berobat ke Poli bedah mulut dan menunggu panggilan selanjutnya.
Pukul 12.00 WIB saya baru dipanggil dan operasi pun dimulai. Tahap awal saya kumur - kumur lalu dokter Dipo menyuntik anestesi di gusi dan tidak lama kemudian saya bisa merasakan kebas di area mulut sebelah kiri, mulai dari dalam gigi, setengah lidah bagian kiri, dagu dan leher bagian kiri. Rasanya agak sakit ketika disuntik dan saya cukup tegang.
Proses pencabutan gigi bungsu geraham saya termasuk alot, karena ternyata akar gigi tidak hanya satu melainkan tiga! Sementara hasil rontgen hanya memperlihatkan satu akar saja. Selain itu, akar gigi bungsu geraham saya ternyata kuat sekali, drg. Dipo sampai kesusahan berusaha mencabut gigi bungsu geraham saya, hehe.
Setelah 30 menit berlalu, akhirnya gigi bungsu geraham saya berhasil dicabut. Saya lemas luar biasa karena tegang. Setelah pencabutan gigi, proses selanjutnya adalah menjahit untuk menutup bekas lubang gigi.
dokter gigi rumah sakit kebon jati Bandung |
proses operasi gigi bungsu geraham |
Setelah operasi selesai, dokter meresepkan obat anti inflamasi dan nyeri serta radang. Saya Pun pulang dengan lega dan langsung makan siang di rumah makan Ibu Imas namun terasa tidak nikmat karena area mulut sebelah kiri masih terasa kaku, kebas dan agak sakit karena selama operasi saya merasa area mulut saya terasa diobok-obok mengingat usaha proses pencabutan gigi yang tidak mudah.
Proses Pemulihan Pasca Operasi Gigi Bungsu Geraham
Awalnya saya kaget dengan kondisi mulut pasca operasi. Terasa bengkak di area bekas operasi, lidah kelu, sulit mengunyah, makan kurang nikmat dan terpaksa mengunyah dengan gigi sebelah kanan.
Selain itu, beberapa dampak operasi gigi bungsu yang saya rasakan diantaranya :
- Sakit tenggorokan dan sakit menelan (masih terasa sampai 3 hari pasca operasi)
- Tremor lutut 5 jam pasca operasi dan agak demam
- Kepala pusing ( masih terasa hingga 2 hari pasca operasi)
- Gusi terasa bengkak ( perlahan hilang setelah 3-5 hari pasca operasi)
Setelah satu minggu hingga pertemuan kontrol pasca operasi gigi bungsu geraham, secara perlahan rasa tidak nyaman di area gusi sebelah kiri memudar dan menyisakan rasa mengganjal hingga sekarang yaitu dua minggu pasca operasi gigi bungsu geraham.
Tahap Ketujuh, Cabut Jahitan Operasi Gigi Bungsu Geraham
Setelah satu minggu pasca operasi gigi bungsu geraham, saya harus kembali lagi kontrol ke RS. kebon jati untuk cabut benang jahitan. Prosesnya sebentar kok, hanya mencabut jahitan saja dan tidak sakit sama sekali. Agak-agak geli sih, hehe dan setelah itu selesai. Alhamdulillah.
Terkait rasa mengganjal yang kurang nyaman yang masih saya rasakan dokter berkata kalau ini hal yang wajar dan memang proses pemulihan masih berlangsung. Bahkan untuk pemulihan tulang bisa sampai satu bulan bahkan lebih. Rasa mengganjal tidak nyaman itu merupakan bekuan darah dari proses pemulihan pasca operasi gigi bungsu geraham.
Tips Pemulihan Pasca Operasi Gigi Bungsu Geraham
Karena ini kali pertama saya operasi gigi bungsu geraham dimana sebelumnya saya hanya pernah mengalami cabut gigi bungsu di rumah sakit RSUD, ternyata after effectnya jauh berbeda antara operasi gigi dan cabut gigi bungsu.
Jadi, selain berdasarkan pengalaman saya juga mengumpulkan referensi tips pemulihan pasca operasi gigi bungsu geraham dari berbagai sumber, yaitu :
- Makan makanan yang lembut seperti bubur, sup krim, nasi lembut dengan kuah sayur, nasi tim atau bacang. Mengapa? Karena pasca operasi gigi bungsu geraham, area mulut sebelah kanan atau area gusi dimana gigi geraham di operasi masih terasa kaku, tenggorokan masih sakit, menelan juga agak sulit dan agak sulit mengunyah. Jadi, makan makanan lembut adalah solusi yang tepat.
- Hindari makan dan minuman yang panas, karena akan menghambat proses bekuan darah
- Tetap sikat gigi secara perlahan
- konsumsi Obat-obatan yang Telah Diberikan dokter sampai habis
- Boleh berkumur tapi perlahan
- Jangan minum menggunakan sedotan atau minum dengan cara menyeruput
Kesimpulan
Sakit gigi bungsu terutama gigi bungsu geraham memang tak tertahankan sampai Meggy Z melantunkan lagu, “lebih baik sakit hati daripada sakit gigi” itu memang benar adanya.
Sakit gigi bungsu memang bikin gak karuan, bad mood, sulit berkonsentrasi terlebih ketika bekerja dan sakitnya mana tahan. Kalau sudah begini, jangan menunda untuk mengunjungi dokter gigi.
Saya menggunakan kepesertaan BPJS untuk operasi gigi bungsu geraham. Kelebihannya adalah, saya bisa mengurangi biaya operasi yang harus dikeluarkan namun dengan resiko proses operasi gigi bungsu geraham yang cukup lama yaitu 1 bulan bahkan lebih.
Operasi gigi bungsu geraham menggunakan BPJS memang gratis, namun jika dihitung dengan biaya bensin dan makan selama 7x kunjungan sekitar 700 ribu/kunjungan, rontgen gigi panoramic 350ribu, swab 100ribu dan biaya parkir sekitar 30 ribu/5 kunjungan yang jika dikalkulasikan seluruhnya mencapai sekitar 1 juta belum termasuk pulang membawa oleh 0leh untuk anak yang dititipkan di nenek. Saya hitung sekitar 1,5 juta.
Jika dibandingkan dengan langsung mengunjungi dokter gigi praktek, memang biaya yang dikeluarkan lebih mahal yaitu berkisar 1,5 juta - 2,5 juta rupiah namun proses operasi gigi bungsu geraham dapat dilakukan dengan cepat dan bisa dilakukan hanya dalam satu hari saja.
Bisa dikatakan, mahalnya operasi gigi bungsu geraham di dokter gigi praktek atau dental clinic semacam kompensasi membeli waktu. Jadi, pilihannya ada pada diri kita sendiri, mau hemat namun membutuhkan waktu lebih lama hingga satu bulan atau mau jalur cepat tapi dengan konsekuensi membayar lebih mahal?
Apapun pilihannya, ketika sakit gigi bungsu geraham mulai terasa, jangan diabaikan ya. Segera lakukan pemeriksaan minimal mengunjungi dokter gigi di puskesmas.
Salam sehat.
Masalah gigi ini memang tidak bisa dianggap sepele, Mbak. Dan sesuai pengalaman Ibu saya, ingin cabut gigi graham juga itu butuh proses panjang, termasuk ronsen juga. Terus tensi darah juga, apalagi sudah orang tua juga. Tapi walau pakai BPJS, kalau dihitung biayanya hampir sama dengan ke Dokter Gigi langsung ya, Mbak.
BalasHapusga boleh dianggap sepele mas kalo masalah gigi bahaya dan ribet lah nantinya, memang prosesnya panjang lah ya kalau pakai BPJS ya jadi memang harus sabar-sabar
HapusBaru tahu kak kalau operasi gigi bisa pakai BPJS. Sebelumnya cuma pernah periksa aja sih karena aku mengalami pendarahan gusi. Tapi waktu itu cuma dikasih obat di puskesmas. Lha kalau scaling gigi, bisa gak sih mba pakai BPJS?
BalasHapusTernyata walau pakai BPJS pelayanan dan fasilitas operasi gigi geraham bungsunya sangat bagus dan komplet, ya. Terima kasih infonya. Semoga lekas sembuh.
BalasHapuspenjelasannya lengkap banget mbaaak. aku paling takut kalo ada masalah gigi. gigiku juga udah 2x dioperasi. pernah nyobain pake BPJS dan ternyata aman sih nggak semenakutkan kata orang-orang hehe
BalasHapusLekas pulih ya kak Eka.
BalasHapusBikin linu soal gigi bungsu ini ya.
sekaligus jadi inget waktu gigi bungsu daku tumbuh.. mana waktu itu pas lagi mens, kerjaan banyak, migren pula, huaaahh gak bisa mangap dah jadinya.
Aku ga bs bayangin pasca operasinya. Bacanya aja udh ngilu bgt meski ga merasakan lgsg.
BalasHapusKok bs ya hasil rontgen berbeda dgn kenyataannya. Ngeri bgt ya klo sampe akarnya 3.. aku bayangin pasti sudah bgt cabutnya.
Smg lekas sembuh ya kak. Untung aja ada BPJS. Jd kita ga terlalu pusing bayar biayanya.
hmm, aku jadi keinget deh sama temenku yg waktu itu konsul utk operasi gigi pakai bpjs, ternyata dokternya nyaranin utk rawat inap krn katanya hrs bius total, duh jd agak serem sih
BalasHapusThank you nih mba sharingnya. Aku juga pake BPJS dan mau periksa gigi juga. Paling ngga, aku tahu runtutannya
BalasHapusSyafahullah, kak Eka.
BalasHapusYa Allah, kebayang sakitnya ketika pasca Operasi Gigi Bungsu Geraham. Sejujurnya, aku juga merasakan bedanya dokter dari pelayanan BPJS dengan dokter swasta (biaya sendiri). After effectnya jauuh banget bedanya.
Semoga lekas sehat, kak.
Sakit gigi bungsu memang luar biasa, tapi memang yang namanya sakit gigi sebelah manapun memang tiada duanya, ya, sakitnya.
BalasHapusSemoga cepat pulih kembali, Teh Eka
Benar kak..
HapusKalau udah urusan si gigi yang sakit mah udah gak bakalan enak makan.
Kalau pas tidur pun juga meresahkan ya.
Katanya lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, ah padahal semua sakitnya terasa sampai hati. InsyaAllah kita memilih sehat ya. Gigi sehat, hati pun demikian
HapusLama juga ya Mba, operasinya sampai lima jam, lumayan bikin Tremor lututnya jadi berlanjut.
BalasHapusSaya juga pernah oprasi gigi geraham bungsu saat usia saya muda dulu,... Hehe...it's about twenty years ago ..
Buat orang sibuk tujuh kali kunjungan pasti merepotkan mending bayar sekali tapi langsung beres. Tapi ya kembali ke pilihan masing masing sih ya...
BalasHapusYang penting sehat dan terus merawat gigi kita
Wah enak yhaa operasi gigi bungsu juga ditanggung BPJS, meskipun prosesnya agak panjang. Tapi aku dulu juga hampir disuruh operasi gigi geraham karena posisinya ngga bener. Panoramicnya juga dirujuk ke SIMA, ngga di RS tersebut haha. Sehat2 yaa mbaa..
BalasHapusMasalah gigi memang tidak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan terus menerus bisa bikin makin parah. Sakit gigi sewaktu-waktu, kalau cuma bentar gapapa, kalau agak lama terasa banget. Begitu tersiksa.
BalasHapusBtw, makasih Mbak Eka, ini proses penggunaan BPJS untuk operasi gigi sangat detail step by step dan administrasinya.
MasyaAllaah ternyata bisa kecover BPJS ya kak, mantaap deh. Aku sempet mau cabut gigi geraham jugaa soalnya kadang2 sakiiitt tapi cepet juga ilangnyaa haha.. jadi sampe skrg masih dibiarin dehh
BalasHapusAku juga sering gini mba haha. Masih aku biarin aja dulu, cuma info ini bisa disave buat jaga2 ya biar ga bingung ntar
HapusMayan juga ya jaraknya sampai 15 KM kalau mau ke RS.
BalasHapusKirain kalau pakai kartu BPJS tu 100% gratis ternyata masih ada biaya lain2 yang lumayan.
Kebayang ngilunya pas gusi dijahit kayak apa, hiii. Moga sehat terus ya Kak.
Untung aja operasi gigi ini bisa tercover dgn BPJS. Nggak terbayang kalo sampe ga tercover. Emg sih ga sampe kayak penyakit jantung/diabetes, tp kan tetap aja biayanya mahal klo sampe operasi gini. Apalagi ini gigi geraham yg emg sulit operasinya.
BalasHapusPertama, tandain tuh si dagang kerupuk opaknya, teh. Bisa-bisanya ada opak keras kekgitu, wkwk..
BalasHapusEniwey, Baru tau akutuh kalo operasi gigi bisa pake BPJS. Alhamdulillah ya teh, jadi lebih ringan. Pasti nggak nyaman ya kalo si gigi bungsu sakit, huhu.. Jangan makan kerupuk opak sama peda lagi deh, teh, biar aman, xixixi!
Pengalaman Mbak mengingatkan operasi gigi saya beberapa tahun yang lalu. Sempat deg2an karena prosesnya sampai 1 jam, tapi alhamdulillah, lancar semuanya. Waktu itu biayanya masih 700 ribu, belum jutaan.
BalasHapusAdanya BPJS emang ngebantu banget, banyak juga ceritaku tentang manfaat dari BPJS ini.. sampe pernah juga operasi yang habisnya puluhan juta tapi ditanggung BPJS.
BalasHapushmm gigi geraham bungsu itu memang sesuatu kok, sakitnya wow banget, aku juga sudah kehilangan gigi geraham
BalasHapusSemoga lekas pulih ya mbak.. Emang ga enak banget kalau ada masalah sama gigi. Sekarang ini gigiku juga udah bolong, waktunya menambal tapi masih belum semoat juga..
BalasHapusTerima kasih sharingnya, lengkap banget..
Baru tahu nih mbak bisa operasi gigi bungsu pakai BPJS. Sebagai yang punya gigi bungsu I feel you banget sih apalagi kalau posisinya udah gak bagus. mending buru-buru di operasi deh..
BalasHapusaduh beneran deh, mending sakit hati ya mbak daripada sakit gigi hahaha kebetulan suamiku juga mau tindakan gigi bungsunya nih, setelah baca ini jadi tau apa yang harus aku lakukan nanti
BalasHapusMasyaAllah, saya dapat banyak pengetahuan baru dari tulisan ini Kak. Lengkap banget ceritanya dari awal sampai akhir. Paling terkejut soal yang hasil rotgen gigi hanya diprint. Terus ikut ngerasain juga bagian kedernya saat pendaftaran pertama sampai harus ngulang, hihihi. Emang suka gitu ya, pengalaman pertama selalu punya banyak cerita berlikunya.
BalasHapusjadi ingat dulu pas waktu saya cabut gigi bungsu wow banget, sayangnya waktu itu ga menggunakan BPJS, ternyata bisa menggunakan BPJS ya kak baru tahu
BalasHapussakit gigi tuh emang paling bikin frustrasi ya. alhamdulillah sekarang perawatan gigi juga bisa lebih mudah dan murah pakai BPJS
BalasHapusgigi bungsuku juga tumbung miring, menusuk pipi bagian dalam, tapi masih bisa dikondisikan. inginnya tidak sampai dioperasi xD ngeri2 sedep ngebayanginnya :D btw, semoga cepat pulih kembali ya mba giginya ;)
BalasHapuskalo kita pas diluar kota fasilitas kesehatan apakah bisa dipakai terutama untuk poli gigi?
BalasHapus