Ketika pertama kali menulis blog tahun 2012, saya belum mengenal SEO. Jangankan SEO, teknik menulis di blog yang baik dan benar saja saya nge-blank. Setelah belajar SEO di komunitas BRT, saya jadi tahu bagaimana cara menulis artikel SEO friendly untuk food blogger.
Wajar jika di awal menulis artikel di blog kita tidak tahu apapun soal SEO ataupun teknik menulis di blog. Ketika pertama kali menulis artikel di blog, tulisan saya memiliki ciri khas storytelling curhatan yang memang enak dibaca tapi tidak terdeteksi google.
Apakah jadi masalah? Tentu saja tidak mengingat artikel yang saya tulis memang murni curhatan yang sebetulnya tidak membutuhkan terlalu banyak eksposure.
Tetapi jika Mom ingin mendapat eksposure lebih dan terdeteksi google, maka menulis artikel yang SEO friendly cukup penting. Terlebih jika mom ingin menjadi food blogger yang profesional.
Lantas bagaimana cara menulis artikel resep yang SEO friendly Untuk Food Blogger? Yuk baca selanjutnya.
Food Blogger Adalah
Food blogger adalah blogger yang mengkhususkan diri menulis artikel terkait makanan, mulai dari resep, rekomendasi kuliner dan review makanan tertentu hingga produk makanan.
Terkadang food blogger juga menulis ulasan mengenai home appliance khususnya kitchenware. Biasanya food blogger merekomendasikan produk kitchenware yang terbaik hingga kitchenware dengan harga terjangkau.
Peluang memperoleh kerjasama dengan brand dengan menjadi food blogger juga cukup luas loh. Mengingat ada banyak sekali brand produk makanan hingga kitchenware yang menghendaki eksposur produk mereka melalui ulasan di blog pribadi.
 |
| Pengertian foog blogger (ilustrasi milik pribadi) |
Tertarik untuk menjadi food blogger yang dilirik brand dan artikel muncul di halaman pencarian google? Yuk kita sama-sama belajar menulis artikel SEO Friendly untuk food blogger.
Belajar SEO di Kelas BRT Growth Organic
Saya sudah kenal komunitas BRT (Blogger Ruang Tunggu) sejak awal ngeblog sekitar tahun 2019. Seingat saya awalnya dari reply atau share cuitan BRT di twitter. Tetapi waktu itu saya bergabung dengan komunitas di WA grup.
Saya lupa kapan tepatnya saya mulai bergabung tapi yang pasti tahun 2021 adalah tahun saya pertama kali mengikuti Kelas Blogger BRTNetwork yaitu Kelas Gratis BRT Network yang mempelajari SEO.
Selain kelas Gratis BRT Network, saya juga mengikuti beberapa kali zoom internal dan sekarang ongoing mengikuti kelas “premium” Kelas BRT Growth Organic.
Honestly, selain di BRT saya juga belajar SEO di beberapa webinar dan zoom. Tapi entah kenapa sangat sulit bagi saya mempraktekan menulis artikel SEO Friendly di blog. Saya kesulitan memulai dan tidak tahu harus melakukan apa terlebih dahulu.
Beruntung saya bisa mengikuti Kelas BRT Grow Organic yang dibimbing oleh mba Monica Anggen dan Mas Pewe karena di kelas ini berdampak positif terhadap konsistensi menulis blog secara rutin melalui program Tridop ( Three day one post) dengan deadline setiap hari rabu dan jumat.
Selain itu saya juga memperoleh materi SEO terutama langkah agar artikel seo friendly terlebih bagi food blogger.
Cara Menulis artikel SEO Friendly Untuk Food Blogger
 |
| Cara Menulis Artikel SEO Friendly Untuk Food Blogger ( Ilustrasi milik pribadi) |
Sebelum membahas bagaimana cara menulis artikel SEO friendly, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu artikel SEO friendly.
Dirangkum dari berbagai sumber, artikel SEO friendly adalah artikel yang dibuat dengan mengikuti kaidah SEO dan menggunakan kata kunci tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan trafik website serta masuk pada peringkat teratas dari hasil laman pencarian.
Jadi, tujuan menulis artikel SEO friendly cukup jelas ya Mom yaitu agar artikel mengenai resep, ulasan makanan atau tempat makan hingga rekomendasi alat memasak yang dipublish terdeteksi google dan tidak hanya muncul di hasil pencarian google tapi juga memiliki ranking.
 |
| Tujuan menulis artikel SEO friendly (ilustrasi milik pribadi) |
Agar artikel yang dipublish muncul pada peringkat atas hasil laman pencarian, berikut langkah menulis artikel SEO friendly dan berkualitas untuk food blogger, yaitu :
1. Menulis artikel SEO Friendly
Artikel yang SEO friendly adalah artikel yang memiliki manfaat, memiliki informasi, memberi inspirasi dan insightful bagi pembaca. Untuk food blogger, menulis artikel yang SEO friendly artinya artikel tersebut harus memiliki manfaat, memberikan informasi dan menginspirasi terkait kuliner.
Misalnya artikel mengenai resep, tips memasak, rekomendasi kitchenware dan lain sebagainya dengan menggunakan gaya bahasa storytelling namun tidak bertele-tele dan memberikan informasi yang cukup detail.
Ketika menulis artikel resep misalnya "Resep Membuat Ayam Goreng Bumbu Kuning", pastikan artikel yang ditulis berisi konten resep yang lengkap disertai gambar cara membuat hingga foto hasil akhir ayam goreng bumbu kuning.
Agar artikel kuliner kita lebih disukai Google, berikan lebih dari sekadar resep tapi juga informasi terkait resep utama tersebut. Misalnya Resep membuat ayam goreng bumbu kuning diatas, maka kita bisa menambahkan subheading terkait :
- Kandungan vitamin dan gizi
- Asal muasal ayam goreng bumbu kuning
- Tips memiilih ayam yang baik untuk membuat ayam goreng bumbu kuning
- Rekomendasi membeli bumbu
- Rekomendasi alat menggoreng
Informasi diatas dapat dijadikan sumbe rinformasi tambahan yang unik namun jangan dipilih semua, tapi pilihlah yang memang relevan dengan artikel yang akan dibuat.
2. Melakukan riset keyword
Riset keyword sangat penting karena kata kunci merupakan salah satu cara Google atau mesin pencari mendeteksi artikel. Terdapat dua jenis riset keyword yang perlu dilakukan yaitu riset keyword utama dan keyowrds turunan. Bagaimana melakukan riset keywords? Kita bisa menggunakan Ahrefs atau Google Also Ask.
Bagaimana menentukan keyword utama? Keywords utama bisa merupakan keywords blog atau keywords artikel itu sendiri. Namun agar artikel kita SEO friendly, menentukan niche sebuah blog menjadi hal yang pentig karena Google "menyukai" artikel atau blog yang memiliki topic authority.
Topic authority adalah kemampuan suatu blog dalam menguasai satu topik tertentu. Algoritma Google lebih mudah merayapi blog yang dianggap sebagai sumber terpercaya dan ahli di bidang tertentu, oleh sebab itu penting ya menentuka niche sebuah blog.
Tapi bukan berarti kita tidak dapat menulis diluar niche blog, misalnya niche blog food tapi kita masih bisa menulis artikel parenting namun berkaitan dengan food atau kuliner. Misalnya resep MPASI, Snack favorit keluarga, Sarapan sehat untuk anak-anak dan lain sebagainya.
Tips parenting? Mengapa tidak? Kita juga bisa menulis tips parenting yang diselipkan juga resep atau rekomendasi asupan makanan atau minuman yang bisa menunjang daya tumbuh anak.
Dengan demikian, hal yang perlu dilakukan untuk mennetukan keywords utama untuk menulis artikel SEO friendly adalah sebagai berikut :
- Menentukan Niche blog
- Membuat Topic authority
- Membuat Cluster Authority
Sebagai contoh, niche blog adalah food blogger dengan topic authority resep. Resep disini adalah Topic authority, lalu kita ingin fokus di resep pastry misalnya. Maka resep pastry merupakan cluster authority.
Nah, dari sini kita bisa menentukan keyword utama dan keyword turunan dari setiap hasil keyword yang muncul dari hasil riset di Ahrefs atau Google also ask. Untuk mempermudah, Mom bisa menyusun riset keyword seperti contoh dibawah ini.
- Niche blog : Food
- Topic authority : Resep
- Cluster authority : Resep Ayam
- Hasil riset keyword di Ahrefs :
- resep ayam kecap
- resep ayam bakar
- resep ayam
- resep ayam rica rica
- resep ayam suwir
- resep ayam teriyaki
- resep ayam geprek
- resep ayam goreng
- resep ayam woku
- resep ayam goreng mentega
Dari hasil riset keyword di Ahrefs, misalnya ayam kecap kita membuat artikel dengan judul "Resep Ayam Kecap Khas Garut yang Mudah Dibuat". Keywords utamanya adalah AYAM KECAP KHAS GARUT dengan keywords turunan misalnya resep ayam kecap khas garut, resep ayam kecap mudah, resep ayam kecap sederhana dan lain sebagainya.
Dari keywords utama AYAM KECAP, kita dapat membuat banyak judul selain ayam kecap khas garut, misalnya Resep Ayam Kecap Cabe, Resep Ayam Kecap Anti Gagal, Resep Ayam Kecap Mudah Untuk Sarapan dan lain sebagainya.
3. Menyebar Keyword di artikel
Salah satu cara menulis artikel SEO friendly dan berkualitas adalah menentukan keyword utama dan keyword turunan yang disebar di :
- Judul artikel
- Paragraf pertama
- Headings
- URL/Slug
- Alt text image
- Meta description
- Struktur artikel
Sebagai contoh, kata kunci utama "Resep Ayam Opor Gurih" maka kita dapat membuat judul artikel Resep Ayam Opor Gurih yang Mudah Dibuat.
Pada paragraf pertama juga disertakan kata kunci utama atau turunan misalnya, cara membuat ayam opor dalam sebuah kalimat. Begitu juga untuk headings dan seterusnya.
Untuk mempermudah menulis artikel SEO friendly dan berkualitas, tips dari saya adalah biasakan membuat kerangka tulisan mulai dari heading 1, headings 2 dst dan kesimpulan. Dengan demikian kita tidak akan mengalami kesulitan saat menulis artikel dan menyematkan keywords.
4. Struktur Artikel SEO Friendly
Artikel yang SEO friendly harus ditulis secara struktural dan rapi serta lengkap. Seperti apa artikel SEO yang struktural? Berikut struktur artikel yang SEO friendly, yaitu :
- Heading ( H1, H2, H3)
Artikel SEO friendly harus memiliki heading yang terdiri dari H1, H2 dan H3. Heading berjumlah tidak lebih dari 60 karakter dengan paragraf ditulis tidak panjang dan hanya terdiri dari 2-3 kalimat. Artikel juga ditulis minimal 750 kata.
- Judul
Judul artikel yang SEO friendly memiliki tidak lebih dari 65 karakter dan terdapat kata kunci utama.
- URL link artikel
URL link artikel memiliki keyword utama dengan jumlah karakter maximal 60 karakter dan ,menggunakan huruf kecil.
- Meta description
Meta description mengandung kata kunci dan tidak lebih dari 155 karakter dengan menggunakan kalimat aktif yang unik dan relevan dengan keywords
- Image ( gambar)
Gambar di artikel blog juga bisa menjadi celah untuk di deteksi oleh Google. Maka, kita perlu menyiapkan gambar sedemikian rupa agar SEO friendly dengan cara sebagai berikut :
- Gambar yang diupload di artikel agar SEO friendly harus memiliki format webp dengan ukuran kecil.
- Hindari menggunakan gambar yang berlisensi dan gunakan gambar milik sendiri.
- Jika memungkinkan kita bisa menggunakan image premium atau infografis milik sendiri.
- Ukuran gambar sesuaikan dengan template blog.
- Gambar diberi nama sesuai dengan keyword yang dibidik dengan format kunci-kunci-kunci.
Sebagai contoh,
Judul artikel : Cara Mudah Membuat Sup Kepala Kakap
Keywords utama : Sup kepala kakap
Keywords turunan : Sup kepala kakap adalah, Kepala kakap mengandung, Manfaat dari ikan kakap, cara membuat sop kepala kakap, Sup kepala kakap khas medan
Struktur artikel :
- H1 : Mengenal Sup Kepala Kakap
- H2 : Kandungan Gizi Sup Kepala Kakap
- H3 : Resep Sup Kepala Kakap
- URL : https://www.ymymym.com/2024/02/cara-mudah-membuat-sup-kepala-kakap.html
- Image names : sup-kepala-kakap, resep-sup-kepala-kakap, manfaat-ikan-kakap, sup-kepala-kakap-khas-medan
Perlu diingat bahwa menulis artikel kuliner tidaklah sama dengan menulis jurnal atau buku harian oleh sebab itu sangat perlu diperhatikan gaya bahasa, penggunaan diksi dan jumlah kata.
Ada baiknya setiap paragraf ditulis tidak panjang dan hanya terdiri dari 2-3 kalimat dengan jumlah karakter keseluruhan artikel minimal 750 kata dan tidak lebih dari 1500 kata.
 |
| Langkah Menulis Artikel SEO Friendly Untuk Food Blogger (ilustrasi milik pribadi) |
Kesimpulan
Bagi food blogger, menulis artikel SEO friendly cukup penting agar artikel resep atau ulasan kuliner hingga ulasan kitchenware yang dipublish tidak hanya terdeteksi oleh Google tapi juga memiliki ranking. Dengan demikian, artikel kita akan memperoleh page view.
Namun, ada satu hal yang perlu diingat bahwa SEO tidak akan memberikan hasil yang cepat dan instan melainkan membutuhkan waktu yang bisa mencapai berbulan - bulan. Namun bukan berarti usaha kita sia-sia ya.
Tetap konsisten menulis sesuai dengan topic authority dan cluster authority yang sudah dibuat dengan mengikuti kaidah menulis artikel SEO friendly diatas.
Posting Komentar