Bentuk Danish Pastry Klasik yang Mudah Dibuat - Mamajokaa - Food Blogger Bandung

Macam - macam bentuk Danish pastry klasik

Berbeda dengan Puff pastry yang mostly memiliki bentuk persegi atau kotak, tidak demikian dengan Danish Pastry yang dapat dibentuk dengan berbagai model dan variasi.

Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan adonan Danish pastry yang lebih tebal dibandingkan Puff pastry sehingga adonan cukup kuat untuk dibentuk apapun dan diisi dengan topping atau isian tebal seperti buah - buahan dan daging ayam atau sapi.

Selain itu, teksturnya yang crunchy diluar namun lembut di dalam menyerupai tekstur roti menjadi kelebihan lainnya dari Danish pastry jika dibandingkan dengan Puff pastry.

Lantas apa saja bentuk Danish pastry klasik yang bisa dibuat dengan mudah? Yuk baca selanjutnya.

Danish Pastry, Kuliner Unik Khas Denmark Asal Perancis

Sejarah Danish pastry berawal dari pemogokan tenaga kerja toko kue roti di Denmark pada tahun 1800-an terhadap datangnya pekerja asal Austria.

Meski awalnya Danish pastry diciptakan oleh Claudius Gelee, yang membuka toko roti dengan varian Danish pastry di Austria dan dibawa oleh pekerja toko roti Austria ke Denmark, Danish pastry pada akhirnya menjadi kuliner ikonik milik Denmark.

Apa Ciri-Ciri Danish Pastry? Danish pastry adalah kue dominan manis terbuat dari adonan tepung dan dilaminasi yang dalam pembuatanya menggunakan jumlah telur dan lemak yang lebih banyak.

Danish pastry setelah dipanggang memiliki tekstur berlayer yang renyah dan crispy di luar, namun lembut di dalam dengan tekstur yang mirip roti.

Macam-Macam Bentuk Danish Pastry

Bentuk Danish pastry klasik yang mudah dibuat

Danish pastry memiliki banyak varian bentuk yang bisa disesuaikan dengan resep Danish Pastry yang ingin dibuat. Resep adonan Danish pastry sama untuk semua jenis Danish pastry, yang membedakan hanya takaran bahan yang digunakan.

Begitu juga dengan isian Danish pastry. Terdapat empat jenis isian atau filling Danish pastry yang dapat digunakan dan disesuaikan dengan resepnya, yaitu :

1. Cheese cream (Isian Keju)
2. Cherry Pie Filling (Isian Pie Ceri)
3. Poppy seed Filling (Isian Biji Poppy)
4. Pastry Cream

Empat jenis isian Danish pastry diatas dapat digunakan sebagai topping atau filling tergantung bentuk Danish pastry yang di buat. Berikut delapan variasi bentuk danish pastry klasik yang paling dasar dan umum dibuat, yaitu :

1. Spandauer
2. Vol-au-vent
3. Pain au chocolat
4. Kincir Angin (Pinwheels)
5. Pita (Bow Tie)
6. Kepang (Braid)
7. Siput (Kanelsnegle)
8. Layangan (Kite)

Macam-macam bentuk Danish pastry klasik

Delapan bentuk Danish pastry diatas sangat mudah dibuat baik menggunakan adonan Danish pastry handmade ataupun Danish pastry sheet. Jika ingin yang lebih praktis tentu menggunakan Danish pastry instan yang tersedia di marketplace atau toko bahan kue.

Namun ada hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Danish pastry sheet, yaitu tidak menggilas adonan terlalu tipis karena umumnya ketebalan Danish pastry instan sudah dibuat tipis dengan ketebalan 2 - 3 cm.

Selain itu, pastikan untuk menyimpan kembali sisa adonan di dalam freezer dan sudah dibungkus dengan plastik yang dibalut rapat. Perhatikan juga tanggal kadaluarsa dan masa penyimpanan.

Tutorial Bentuk Danish Pastry

Yuk kita berkreasi membuat aneka bentuk Danish pastry klasik untuk disajikan sebagai cemilan pada acara tertentu atau santapan bersama keluarga dan orang terdekat. Berikut tutorial bentuk Danish pastry yang unik dan mudah dibuat.

1. Danish pastry Spandauer

Spandauer Danish pastry adalah bentuk Danish pastry paling klasik dan banyak digemari pecinta pastry. Spandauer merupakan Danish pastry dengan bentuk kotak yang dilipat ke tengah dan diberi topping isian di bagian tengahnya. Berikut tutorial membuat bentuk Spandauer, yaitu :

1. Potong adonan menjadi persegi sama sisi berukuran 12,5 x 12,5 cm.
2. Tarik ujung atas kanan ke tengah dan ujung kiri atas ke tengah
3. Tarik ujung bawah kanan ke tengah dan ujung kiri bawah ke tengah
4. Beri isian pastry sesuai resep diinginkan lalu tekan tarik kembali ujung lipatan adonan ke atas hingga sedikit menutup seluruh adonan

Bentuk Spandauer Danish pastry klasik (pinterest)

2. Danish pastry Vol-au-vent

Vol-au-vent adalah bentuk puff pastry yang diciptakan oleh Antonin Carême. Bentuknya yang unik menyerupai mangkok juga dapat digunakan untuk membuat varian Danish pastry. Vol-au-vent Danish pastry dapat diisi dengan cocktail fruit atau pastry cream, cream cheese dengan topping aneka buah pilihan. Berikut tutorial bentuk Danish pastry Vol-au-vent, yaitu :

1. Gilas adonan Danish pastry hingga ketebalan yang cukup dan sesuai
2. Cetak adonan berbentuk lingkaran dengan diameter 5 cm
3. Buat lingkaran berubang dengan cara meluubangi bagian tengahnya lingkaran awal dengan diameter 3 cm
4. Olesi bagian lingkaran awal dan lingkaran berlubang yang dibuat dengan egg wash
5. Satukan lingkaran berlubang di atas lingkaran dasar hingga menumpuk 3 - 4 lembar lingkaran berlubang
6. Panggang dan setelah matang berikan isian pastry

Bentuk Vol-au-vent Danish (sumber pinterest)

3. Danish pastry Pain au chocolat

Pain au chocolat adalah bentuk Danish pastry menyerupai croissant yang diberi isian coklat. Meski mirip, Pain au chocolat bukanlah croissant. Mulai dari bahan yang digunakan hingga cara membentuk adonannya berbeda. Berikut tutorial bentuk Danish pastry Pain au chocolat, yaitu :

1. Gilas adonan dengan ketebalan 2 cm lalu potong persegi ukuran 12 x 12 cm
2. Siapkan coklat batang dan potong 2 batang sepanjang ukuran adonan yaitu 12x12 cm
3. Gulung tekuk adonan dari sebelah kiri ke kanan dan lakukan untuk sebelah kanan ke kiri
4. Lakukan untuk semua potongan adonan
5. Panggang adonan hingga matang

Cara lain membentuk Pain ai Chocolat adalah dengan melapisi seluruh adonan dengan coklat lalu gulung dan potong Atau dengan cara menyiapkan satu batang coklat lalu gulung seperti menggulung kue gulung. 

Bentuk Pain ai Chocolat klasik (pinterest)

4. Danish pastry Kincir Angin (Pinwheels)

Bentuk Danish pastry Baling - baling (Pinwheels) adalah Danish pastry yang berbentuk menyerupai baling - baling. Bentuk Danish pastry yang satu ini sangat mudah dibuat dan diberi topping pastry cream dan slice of fruit yang dipilih. Berikut tutorial bentuk Danish pastry pinwheels, yaitu :

1. Gilas adonan dan potong persegi sama sisi 12,5 x 12,5 cm
2. Potong bagian ujung kiri atas hingga ke tengah tapi tidak memotong sepenuhnya. Sisakan sekitar 2 cm di bagian tengah
3. Lakukan hal yang sama untuk ujung kanan atas, ujung kiri bawah dan ujung kanan bawah
4. Lipat ujung kiri atas ke tengah dan ujung kanan bawah ke tengah seperti membuat origami kincir angin
5. Panggang hingga matang
6. Isi bagian tengahnya dengan pastry cream atau cheese cream dan topping buah

5.  Danish pastry Bow Tie

Danish pastry dengan bentuk Silinder adalah salah satu bentuk Danish pastry yang juga sangat mudah dibentuk. Berikut cara membentuk Danish Pastry Silinder, yaitu :

1. Gilas adonan dan potong persegi sama sisi 12,5 x 12,5 cm
2. Miringkan 90 derajat adonan sehingga menyerupai segitiga sama sisi
3. Lipat ujung kanan ke tengah dan ujung kiri ke tengah
4. Isi bagian tengahnya dengan custard atau cheese cream, selai strawberry atau tumisan kornet sapi dan sosis.

6. Danish pastry Kepang (Braid)

Braid Danish pastry adalah Danish pastry yang berbentuk kepang yang diisi dengan aneka isian pastry seperti selain strawberry, coklat, tumisan kornet sapi, cheese cream dan lainnya. Berikut tutorial membuat bentuk kepang :

1. Gilas adonan hingga ketebalan 2 cm
2. Bagi tiga bagian adonan dimana bagian sisi kanan dan kiri dipotong sepanjang 1-2 cm hingga batas potongan bagian tengah
3. Lakukan hal yang sama untuk sisi kiri
4. Beri isian pastry pada bagian tengah dengan selai strawberry atau sesuai resep Braid Danish pastry yang ingin dibuat

7.  Danish pastry Siput (Kanelsnegle)

Kanelsnegle Danish pastry adalah salah satu jenis Danish pastry klasik yang paling banyak dibuat. Bentuknya yang unik menyerupai siput menjadi inspirasi variasi bentuk Danish pastry seperti Cromboloni. Berikut tutorial membentuk Kanelsnegle, yaitu :

1. Gilas adonan hingga ketebalan 2 cm
2. Lapisi adonan dengan custard atau cream cheese, coklat, selai strawberry, tumisan kornet atau sosis
3. Kepang adonan seperti mengepang rambut
4. Olesi bagian atasnya dengan egg wash

8. Danish pastry Layangan (Kite)

1. Gilas adonan dan potong beberapa bagian berbentuk persegi sama sisi 12,5 x 12,5 cm
2. Lipat adonan menjadi segitiga lalu potong bagian sisinya namun tidak sampai ujung adonan ( beri ruang bagian ujung atas 1 cm)
3. Lanjutkan memotong menjadi bentuk sudut dan ulangi di sisi lain.
4. Buka lipatan adonan dan Isi bagian tengahnya dengan isian pastry sesuai resep
5. Lipat sudut potongan di atas adonan yang sudah diberi isian pastry
6. Lipat sudut potongan lainnya ke sisi yang lain
7. Olesi adonan dengan egg wash

Kesimpulan

Bentuk Danish pastry klasik memang beraneka ragam, namun kedelapan bentuk Danish pastry diatas merupakan bentuk dasar yang umum dibuat. Seiring berkembangnya pastry, inovasi dan kreatifitas pun bermunculan, seperti modifikasi Braid Danish Pastry pada resep fruit Danish pastry.

Untuk mempermudah membentuk Danish pastry dan menghemat waktu, kita dapat menggunakan Danish pastry instan yang dijual di marketplace. Tapi tidak ada salahnya jika kita ingin membuat Danish pastry sendiri dengan karena akan lebih terasa puas bukan? Selamat mencoba

Referensi :

https://www.allrecipes.com/article/pastry-shapes-and-danish-fillings/

https://www.sweetgirlconfections.com/2011/01/10/cherry-pinwheel-pastries/

https://skandibaking.com/kanelsnegle-danish-cinnamon-buns/

https://veenaazmanov.com/strawberry-braided-pastry/

https://skandibaking.com/spandauer-danish-pastry-with-custard-or-jam/

https://www.aliceboulangerie.com.sg/product/pain-au-chocolat/

https://www.cookist.com/vol-au-vent/