SEO Checklist For Blogger, Bantu Kamu Memahami SEO Lebih Mudah - Mamajokaa - Food Blogger Bandung

SEO, mendengar kata itu pernah membuat saya merinding disco. Mengapa tidak? Kesan yang terasa begitu bikin males karena sulit dan rumit menjadi momok tersendiri bagi saya sebagai seorang blogger.

Padahal saya sudah belajar SEO sejak tahun 2020 dan mengikuti berbagai kelas serta seminar SEO. Namun nyatanya, sulit bagi saya untuk nge-bonding dengan SEO dan menulis dengan cara yang gue-banget.

Kaidah SEO yang rumit, ribet dan memakan waktu serta kehati-hatian dalam menulis membuat saya merasa SEO seakan membatasi kebebasan saya dalam menulis menggunakan gaya penulisan yang gue-banget. Ada yang relate?

Tapi kini tidak lagi.

Thanks to kelas Growth Organic BRT yang saya ikuti sejak bulan Januari - Juli 2024 yang menjungkirbalikkan penilaian saya terhadap SEO. Kelas yang padat dengan tugas dan deadline disertai fasilitas bebas tanya jawab dan kelas online untuk mendukung pengerjaan tugas, nyatanya mampu membangun bonding antara saya dengan SEO.

Bonusnya, BRT memberikan free ticket bagi kami peserta kelas Growth Organic BRT untuk mengikuti Kelas Online bertajuk “SEO Checklist for Blogger Winning SERP” kerjasama BRT dan Kang Miftahul Khoir pada Jumat, 19 Juli 2024 yang lalu.

Kelas online singkat berdurasi dua jam yang sebetulnya masih terasa kurang dengan materi yang padat dan banjir insight, membuat saya semakin memahami SEO dan lebih mudah mengimplementasikan SEO ketika menulis artikel.

Yuk ikuti pengalaman saya melawan rasa takut terhadap SEO dan mengimplementasikan SEO Checklist Blogger ketika saya menulis artikel. Semoga artikel ini bisa bantu kamu yang sedang belajar SEO untuk semakin semangat dan gak takut lagi dengan SEO.

Growth Organic Class BRT, Titik Balik Memahami SEO

Kelas Growth Organic BRT memang se-ampuh itu mengobati ketakutan saya terhadap SEO. Kepiawaian dan ketegasan Mba Monica dan Mas Pewe dalam menggawangi para peserta, nyatanya mampu membuat saya dan sesama pejuang SEO di kelas growth beneran se-growth itu dalam hal menulis sesuai kaidah SEO.

Mau gak growth gimana, kita "disuruh" ngulik sendiri, nyari referensi, baca artikel dan memecahkan persoalan tugas yang diberikan mulai dari metadesc hingga pasang breadcrumbs sendiri dibantu dengan teman-teman blogger tentunya. 

Seru sih, curhat soal coding dan gimana cara ketemu kode buat si breadcrumbs sampai hampir pagi dan euphoria yang dirasakan memorable banget ketika si kode berhasil di pasang. 

Growth organic class BRT Network merupakan titik balik saya dalam memahami SEO.

Sempat keteteran, terseok dan takut salah ketika tugas 1 diberikan yaitu membuat TA (Topic Authority) dan TC (Topic Cluster), setelah memasuki kelas gelombang dua saya lebih mampu memahami, mengimplementasikan hingga kini terbiasa sudah menulis artikel SEO friendly menggunakan checklist di setiap TC yang saya buat berdasarkan arahan Mba Monica.

Tidak hanya itu, kelas Growth organic BRT gelombang dua juga terasa tegang dan panas hingga membuat saya berlabuh pada paracetamol dikarenakan mumetnya menyelesaikan delapan tugas SEO On Page beserta revisiannya.

Pusing tujuh keliling tapi pantang tidur sebelum kode - kode Breadcrumbs artikel dan kategori artikel terpecahkan lantas saya berpesta porak ketika kode-kode tersebut terpecahkan. Dibantu teman sesama blogger tentunya, hehe.

Senang luar biasa ketika pada akhirnya si breadcrumbs terpecahkan! Gak hanya itu, beberapa kw target dari TC yang dibuat pun nyantol di SERP. Seneng gak sih? hehe.

Growth organic class BRT

Kelas Online SEO Checklist For Blogger Winning The SERP BRT X Miftahulk

Kelas Online bertajuk “SEO Checklist for Blogger Winning SERP” 

Kelas Online SEO Checklist For Blogger Winning The SERP

Ternyata, semua checklist yang saya gunakan selama kelas Growth organic BRT merupakan SEO Checklist seperti yang dipaparkan oleh Kang Miftah.

Kang Miftah yang merupakan seorang digital marketer dan praktisi SEO selama 8 tahun, memperlihatkan SEO checklist miliknya yang hampir sama dengan checklist tugas yang diberikan di kelas Growth organic BRT.

Tidak hanya itu, materi yang diberikan pun selain insightful dan banyak materi yang baru saya ketahui, sama dengan yang saya peroleh di kelas Growth BRT. Mulai dari awal memahami apa itu blogger, bagaimana mengembangkan tulisan, navigasi website hingga content mapping dan analisis performance.

Secara keseluruhan, kerangka menulis artikel secara SEO terbayang di depan mata dan karena sudah terbiasa mempraktekan selama enam bulan, materi yang dipaparkan kang Miftah auto terbayang.

Seperti apa sih materi SEO Checklist for Blogger? Berikut resume kelas online SEO Checklist For Blogger Winning The SERP BRT X Miftahulk.

Pengalaman Miftahulk dengan SEO

Berlatar belakang pendidikan Teknik Informatika ( Struktur Jaringan), Kang Miftah mulai mengenal menulis artikel dan SEO sejak tahun 2014 berawal dari melamar pekerjaan di Klikdokter dan job pertama adalah menulis artikel. Tapi karena gak mampu, Kang Miftah resign namun diberi kesempatan oleh HRD untuk menulis artikel mengenai kesehatan. Kang Miftah mulai mengenal bagaimana menulis artikel dan SEO sejak saat itu.

Pengalaman yang insightful apalagi untuk saya yang notabene sudah mengenal SEO justru enggan belajar SEO karena rasa takut. Setelah dipaksakan seperti halnya Kang Miftah memaksakan diri, menjadi bisa dan menjadi expert SEO.

Bedanya, saya masih belajar sih, hehehe.

Apa itu SEO Checklist

Menurut Kang Miftah, SEO Checklist its not old school thing melainkan punya peranan penting dalam meningkatkan traffic. SEO checklist membantu meningkatkan traffic dan membantu dalam hal menganalisa blog dan artikel.

SEO Checklist juga merupakan dinding dan patokan bagaimana menulis sesuai kaidah SEO dan memberikan hasil.

Pengertia SEO Checklist

Saya Pun searching di Google, SEO checklist itu apa sih? Dikutip dari CMS Lab, SEO Checklist Adalah List atau daftar langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimasi sebuah situs web. Mulai dari yang paling mendasar yaitu penulisan hingga optimasi konten. 

Lantas bagaimana cara membuat SEO checklist? Berikut tahapan membuat SEO checklist for blogger, yaitu : 

1. Skill Dasar Content Writer

Menulis adalah jobdes utama seorang blogger. Untuk itu, tentu saja seorang blogger harus memiliki skill dasar content writing. Apa saja skill content writing yang harus dimiliki seorang blogger? 

1). Kemampuan kreatif

Merupakan kemampuan teknik paling dasar dalam penulisan blog yang bisa diolah melalui referensi topik yang tengah viral. Kemampuan kreatif inilah yang akan menjadi tulisan artikel di blog kita. Lebih dari sekadar menulis namun ide kreatif untuk menulis sebuah artikel. Gunakan resource sosmed untuk meningkatkan kreativitas dalam menulis. 

2). Solutif

Menulis artikel di blog haruslah memiliki value yang mampu memberikan solusi terhadap suatu permasalahan dengan cara mematikan tulisan yang di publish terdeteksi oleh Google dan sesuai target.

3). Keterampilan Teknis

Menguasai tools dan memahami cara kerja search engine agar artikel kita terdeteksi oleh Google sebagai search engine. Terdapat tiga tahap bagaimana search engine bekerja yaitu crawling, indexing dan menampilkan hasil SERP.

Proses crawling menjelajah blog kita lalu melihat isi blog apakah bagus atau tidak, layak atau tidak lalu dilakukan indexing menuju database Google dan ditampilkan oleh Google jika artikel yang kita publish mampu memberikan solusi di SERP.

Keterampilan Teknis yang harus dimiliki Blogger

2. Pengembangan Topik Halaman

Bagaimana agar konten artikel yang kita buat lebih menarik perhatian audience dan winning the SERP? Buatlah pengembangan topik halaman dengan cara sebagai berikut : 

1). Brainstorming

Menulis artikel dengan ide - ide segar dan inovatif dan menarik dengan cara mencari inspirasi entah dengan membaca atau berdiskusi dengan pasangan, teman atau siapapun terkait satu topik

2). Storytelling

Artikel perlu ditulis dengan gaya penulisan yang tidak membosankan, based on human interest. Konten dikemas dengan narasi yang membuat audiens terkesima dan hanyut dalam konten.

Meski ditulis dalam jumlah kata yang banyak dan panjang, namun jika dikemas dengan narasi dengan story telling yang bagus akan membuat betah audience stay di artikel dan membaca hingga tuntas.

3). Based on Data

Pengembangan topik di dalam halaman juga perlu menggunakan data valid dan relevan dan bukan asumsi untuk meningkatkan trust issue baik oleh audience terlebih oleh Google.

Pengembangan topik halaman

3. Positioning

Positioning merupakan salah satu langkap dalam winning the SERP dengan cara sebagai berikut : 

1). Set Target Utama Blog

Set target utama blog sangat penting. Tujuan utama membuat blog apa? Hal ini perlu dilakukan untuk mengerucutkan konten blog itu sendiri.

Di kelas Growth BRT saya mengenal ini sebagai Niche blog yang menghasilkan TA atau Topic Authority yaitu topik utama apa yang akan di tulis di blog untuk mengarahkan arah tujuan konten blog itu sendiri.Apakah tentang fashion, kesehatan, mews atau yang lain sebagainya

2). Jangan Utamakan SEO

Poin ini sangat menarik dan menjadi penyemangat untuk saya pribadi yang mana selama ini merasa tertahan dengan gaya penulisan yang formal dan tidak gue-banget.

Padahal menulis secara SEO justru sebaliknya, jangan memikirkan SEO sebelum menulis dan jangan diutamakan karena pendekatan terhadap audience jangan sampai mesin pencari saja karena yang membaca dna membutuhkan tulisan kita adalah the real human.

Jangan fokus pada keywoard untuk googlebot saja. Jadi, relate ya dengan konten yang ditulis dengan storytelling yang dikemas dengan narasi yang menarik audience untuk stay dan mampu memberikan manfaat disertai data valid dan relevan

3). Pahami Audiens Anda

Memahami audiens sangat bermanfaat dalam penulisan konten artikel di blog. Hal ini tentu saja terkait dengan gaya penulisan yang disesuaikan dengan gender dan usia pembaca blog kita agar tepat sasaran.

Positioning merupakan salah satu langkap dalam winning the SERP

4. Navigasi Website

Jika selama ini kita kerpa mengabaikan navigais website atau blog kita, maka jika kita ingin winning the SERP based on user experience maka perhatikanlah hal ini.

Dkutip dar HubSpot blog, Navigasi website merupakan kumpulan komponen antarmuka pengguna yang memungkinkan audinence lebih mudah menemukan konten artikel di blog kita. 

1). Crawling Status 

Memastikan blog yang kita miliki boleh dikunjungi oleh Googlebot dan membaca konten artikel di blog kita. Menyiapkan robot.txt dan metadata merupakan salah satu cara agar Googlebot dapat meng-crawling blog kita.

2). Website Navigation

Kategorisasi, breadcrumbs dan linking sangat penting untuk hadir di setiap konten artikel blog kita. Relate banget sih ini dengan apa yang saya pelajari di kelas Growth BRT terlebih breadcrumbs dan linking.

Terkait apa itu breadcrumbs dan internal linking itu apa? Saya bahas di next artikel ya, karena panjang banget dan langkahnya juga sama panjang dan detailnya.

Namun yang pasti, breadcrumbs sangat membantu audiens membaca bagian dalam artikel yang paling audiens butuhkan.

Internal Linking juga sama pentingnya dengan breadcrumbs dimana linking membangun trusted artikel terhadap sebuah topik atau TA dan TC blog kita.

3). Experience

Pengalaman bagaimana audiens menjelajah blog kita seperti kecepatan blog, readability halaman dan ketersediaan halaman. Lagi - lagi, poin ini relate dengan checklist tugas kelas Growth BRT yaitu SEO On page seperti mengecek speed blog menggunakan SEO Tools seperti Google PageSpeed Insights dan membuat custom page 404.

Berapa lama loading halaman di blog kita? Apakah sudah sesuai kaidah SEO? Apakah lama? Jika untuk membuka halaman blog kita lebih dari sepersekian detik, tentu saja akan mempengaruhi pengalaman audiens selama di blog kita.

Kalau loading lama, ya kali yang baca juga males terus left deh. Sayang banget kan, hilang tuh traffic gara-gara blog yang loading-nya lama.

Begitu juga dengan ketersediaan halaman seperti 404 custom page atau pastikan tidak ada broken link di dalam artikel blog kita.

Navigasi website

4. Your Money You Life

Your money your life merupakan istilah terhadap niche blog yang sangat berkaitan dengan niche blog yang pada dasarnya sangat krusial dan mempengaruhi hidup audiens seperti topik pendidikan, kesehatan dan finance.

5. E.E.A.T

EEAT merupakan turunan dari YMYL dan menyempurnakan bagian YMYL dari pengembangan topik halaman based on audience yang terdiri dari :

1). Experience

Pengalaman seorang blogger terkait sebuah topik sangat penting dalam memberikan gambaran suatu peristiwa atau pengalaman mengenai sesuatu yang tentu saja akan bermanfaat bagi audience yang mengalami hal serupa

2). Expertise

Konten blog kita ada baiknya memang memiliki niche dengan TA yang kita kuasai atau kita ahli di dalamnya atau bisa juga topik yang kita sukai.

Misal, kita lulusan pertanian dan expert dengan ilmu pertanian, maka kita bisa membuat blog dengan niche pertanian. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas blog kita.

Begitu juga dengan topik yang kita sukai, misalnya kita hobi memasak dan sering membuat kue, maka kita bisa membuat blog dengan niche food based on pengalaman kita membuat kue atau memasak.

3). Authoritativeness

Reputasi website atau blog perlu diperhatikan dengan personal branding penulis blog atau expertise penulis blog terhadap niche blog itu sendiri.

4). Trustworthiness

Membangun rasa percaya user terhadap konten artikel di blog dengan menampilkan source atau referensi di setiap konten artikel di blog kita. Kita bisa meningkatkan kepercayaan user atau audience dengan memberikan referensi artikel yang kita buat dengan link no follow.

5. Schema Data

Schema data adalah bridging atau jembatan antara Google dengan blog kta dimana Google bisa meng-highlight isi blog kita dengan bahasa JSON, micro data dan bahasa lainnya yang dipahami Google.

Schema data bukan ranking factor tapi menjadi poin blog kita ditampilkan oleh search engine lebih rich atau kaya. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan struktur artikel dan kelengkapan widget di blog yang dapat meningkatkan audience experience dan proses crawling Google di artikel, blog posting, person dan website.

Kita perlu memperhatikan headline, author, date published, image, article body, searching box, breadcrumbs list, video dan lain sebagainya.

6. Content Mapping

Content mapping merupakan hal utama dalam meriset turunan niche blog kita. Content mapping merupakan salah satu langkah strategi dalam membuat konten artikel yang lebih terarah dan sesuai target users.

Di kelas Growth hal ini relate dengan tugas membuat : 

1. Topic Authority
2. Topic cluster
3. Content cluster
4. Linking strategy.

Misalnya, niche blog mamajokaa adalah food. Karena food itu kan luas bahasannya ya, jadi saya mengerucutkan satu topik cluster yaitu pastry.

Membuat TA dan TC nyatanya sangat membantu saya dalam menulis artikel menjadi lebih mudah, cepat dan terperinci terlebih ketika membuat heading, subheading dan menentukan target keyword.

Selama kelas Growth saya terbiasa membuat list TC yang perlu diperhatikan seperti menentukan keyword by ahrefs, Google Search dan people also ask. Poin - poin ini bisa dijadikan content cluster (artikel berdasarkan keyword dari TC yang dibuat) keyword utama, keyword turunan, heading, sub heading bahkan membuat judul.

Dari satu TC yang dibuat misalnya saya membuat TC Pastry, saya bisa mendapatkan puluhan hingga ratusan judul artikel dan itupun masih bisa dipecah menjadi content cluster yang lebih banyak lagi. Gimana? Keren gak sih? Kita bisa punya stik artikel bahkan hingga setahun kedepan hanya dengan membuat satu TC saja!

Kalau selama ini sering ngeblank bikin artikel tentang apa, menentukan judul artikel apa, terlebih menentukan judul heading dan subheading. Kita gak bakalan bingung lagi dengan membuat TC dan gak bakalan ngawang - ngawang mengira-ngira judul yang digunakan apakah tepat sasaran atau tidak.

Content Mapping mamajokaa

7. Content Performance

SERP Layout dan User indicator merupakan dua poin content performance artikel di blog kita yang sangat perlu diperhatikan.

Kedua poin ini penting untuk memaksimalkan visibilitas content dan menentukan metric yang dapat menginterpretasikan kepuasan user atau audience sebagai dasar analisa performance bolog kita kedepannya.

Content performance dapat kita lakukan dengan memperhatikan :

1. SERP Layout Opportunity yaitu fokus pada penggunaan gadget saat mengakses blog kita, apakah menggunakan smartphone atau desktop)
2. SERP Layout Condition yaitu fokus pada kebutuhan user dan bisnis dalam TA dan TC yang kita buat)
3. SERP Layout opportunity yaitu memperhatikan featured snippet, people also ask, knowledge panel dan featured image)
4. Analisa SERP Performance yaitu memperhatikan AVG ranking., impression, CTR dan click yang disediakan oleh Google Analytics (GA4) dan Google search console (GSC)
5. Analisis User Interaction di GA4 yaitu memperhatikan views, AVG engagement time, Avg session duration, session dan event scroll
6. Comprehensive Content yaitu memperhatikan konten artikel yang kita buat haruslah in-depth dan relate dengan TC sehingga artikel lengkap, detail dan ketika user masuk ke dalam konten artikel kita tidak kembali ke SERP untuk mencari informasi lain.

8. Membangun Audiens Loyal

Saya menangkap bagian ini sebagai maintenance audiens dengan menggabungkan SEO On Page yang tepat dan disempurnakan dengan SEO Off page.

Mulai dari membuat konten berkualitas, unik, bermanfaat bagi audiens lalu melakukan interaksi aktif dengan menjawab komentar pembaca di blog, konsisten dalam jadwal publish artikel dan menawarkan konten eksklusif untuk audiens.

Contoh SEO Checklist yang Perlu Dibuat

Membaca tahapan menulis artikel SEO diatas nampak sulit bukan? Oleh sebab itu membuat SEO checklist perlu banget untuk mempermudah menulis artikel secara SEO.

Apa saja SEO checklist yang harus dibuat? Kalian bisa memperhatikan SEO checklist yang dibuat oleh Kang Miftah di gambar dibawah ini.

Contoh SEO checklist yang di paparkan Kang Miftah

Lanjutan contoh SEO checklist Kang Miftah

Saya pribadi membuat list sendiri (which is yang ternyata list yang saya buat adalah SEO checklist) di Google spreedsheet dengan cukup lengkap. Mulai dari sheet membuat TC, analisa TC, struktur artikel berdasarkan TC hingga analisa dan jadwal publish artikel.

Semua tahapan ini bener-bener membuat saya lebih mudah memahami dan menerapkan SEO. Gak ada lagi tuh yang namanya nge-blank nulis artikel, bingung bikin judul artikel apa dan lebih mudah bikin struktur artikel.

Cara saya membuat topic cluster untuk membuat blog mamajokaa

Analisa Topic cluster yang saya buat sejak bulan Januari 2024, hal ini mempermudah action setelah publish artikel

Struktur artikel yang saya buat untuk blog mamajokaa berdasarkan hasil analisa keyword di TC,  lebih mudah bikin struktur artikel bukan?

Checklist tugas kelas Growth organic BRT Network, mirip SEO checklist bukan? 

SEO On Page checklist tugas kelas Organic BRT

Kesimpulan

Bagaimana? Apakah SEO masih nampak begitu sulit dan rumitkah bagi kalian? Saya harap tidak ya. Pada dasarnya, ketika akan menulis sebuah artikel hal penting yang perlu diingat adalah,

SEO penting untuk meningkatkan traffic dan memunculkan content artikel blog kita di SERP, tapi user experience merupakan poin yang juga perlu diperhatikan karena yang membaca artikel kita bukanlah robot google, melainkan the real human.

Inilah pesan penting yang saya peroleh dari kelas online SEO Checklist for Blogger winning SERP yang membuat saya semakin tidak ragu untuk menulis artikel yang gue-banget namun masih bisa tetap SEO.

Belum se-ahli Kang Miftah apalagi khatam soal SEO, duh masih jauh wahai Fernando. Tapi saya terus belajar dan  berusaha konsisten menerapkan ilmu SEO yang saya peroleh. Seperti Mba Mon sering bilang, SEO itu membutuhkan waktu hingga hasilnya terlihat, jadi haru sabar.

Siap, baiklah!

Jadi, siapa bilang menulis artikel SEO tidak bisa gue-banget? Ofkors bisa dong! Dengan memperhatikan dan mengimplementasikan SEO checklist tentunya. Sulit? Gak kok, cuman sulit awalnya aja kok dimana kita perlu memaksakan diri membuat TC dan konsisten hingga adaptasi itu menjadi kebiasaan.

Rasa takut itu harus dilawan, abaikan perasaannya dan bayangkan apa yang akan terjadi jika rasa takut itu hilang dan kita merasakan hasilnya. Kalau saya bisa mengatasi rasa malas, takut dan enggan mengenal lalu mengimplementasikan SEO (meski butuh waktu cukup lama), saya yakin kalian juga bisa!