Semua berawal dari pencarian resep kue putri salju di internet. Tidak hanya Google, saya juga menggunakan Pinterest untuk mencari resep tersebut dan saya menemukan resep yang menurut saya unik dengan judul postingan, “ Vanillekipferl Biscuits recipe”.
Thumbnail postingan tersebut adalah gambar putri salju tapi dengan icing sugar yang nampak lebih padat, keras, menempel pada kue nya dan pucat.
Setelah saya “kepo-in”, ternyata Vanillekipferl Biscuits adalah nenek moyangnya putri salju yang memang putri salju berasal dari Austria.
Karena rasa penasaran saya cukup tinggi, saya pun mencari kue Austria lainnya dan [pencarian saya bermuara pada Brioche Kipferl yang merupakan cikal bakal Croissant. Membaca kisah asal usul Croissant sangat menarik, karena selama ini banyak yang menyangka jika Croissant berasal dari Perancis.
Memang benar, tapi banyak legenda dan mitos yang menyatakan bahwa Brioche Kipferl merupakan bentuk pertama dari Croissant yang sudah ada sejak abad ke 12 dan masih ada hingga saat ini!
Yuk baca selanjutnya untuk mengetahui asal usul dan resep Brioche Kipferl yang merupakan pastry khas Austria, nenek moyangnya Croissant.
Brioche Kipferl Adalah
Dikutip dari Wikipedia, Brioche Kipferl atau biasa disebut Kipferl (makanya tak heran saya ketemu resep si Vanillekipferl Biscuits) juga memiliki nama lain di negara Eropa lainnya yaitu frühstückskipferl, Kifli , kiflice , dan kifle.
Makanya cukup penting untuk menambahkan kata Brioche di depan Kipferl untuk mencari resepnya agar tidak terpeleset bertemu dengan resep Vanillekipferl Biscuits.
Brioche Kipferl Adalah pastry khas Austria yang termasuk jenis roti gulung beragi tradisional yang digulung dan dibentuk menjadi bulan sabit sebelum dipanggang
Secara fisik, Kipferl memiliki bentuk hampir mirip Croissant, bentuk bulat sabit atau tapal kuda dengan gurat di bagian atasnya. Bedanya, Croissant dibentuk dengan cara memotong adonan berbentuk persegi panjang dan menggulung adonan pada batang aluminium sementara Kipferl dibentuk dengan cara menggulung lembaran adonan kedalam hingga berbentuk cerobong lalu dibentuk bulan sabit.
 |
| Brioche Kipferl , pastry roti khas Austria |
Asal Usul Brioche Kipferl
Ada banyak legenda tentang bagaimana kipferl muncul, yang paling terkenal adalah kisah pengepungan Wina pada abad pertengahan pada masa upaya Turki Ottoman merebut kota Wina.
Sebuah praduga menyatakan bahwa selama masa pengepungan Kedua kota Wina pada tahun 1683, seorang ahli pembuat roti asal Wina bernama Peter Wendler menciptakan kue berbentuk bulan sabit untuk mengejek gambar bulan sabit pada bendera Turki yang menyatakan seolah-olah orang Austria memakan Turki.
Legenda lain menyatakan bahwa selama masa pengepungan Wina para pembuat roti yang terbiasa bangun pagi hari menyadari bahwa Ottoman ingin mendapatkan akses ke kota melalui pembuatan terowongan. Para pembuat roti tersebut membunyikan alarm dan memberikan kontribusi terhadap penyelamatan Wina.
Namun, itu memang hanya legenda karena para sejarawan tidak dapat membuktikan keaslian legenda tersebut. Namun beberapa sejarawan percaya bahwa asal mula kipferl berasal dari toko roti biara , yang merupakan toko roti pertama yang tertulis dalam sebuat dokumen abad ke 12 yang menyebutkan resep kue melengkung.
Kipferl juga diduga diperkenalkan pada abad ke 18 oleh Marie Antoinette , putri Permaisuri Austria Maria Theresa yang menikah dengan raja Prancis Louis XVI. Marie Antoinette merindukan Kipferl ketika berada di Perancis dan menyuruh koki istana untuk membuat pastry serupa dan lahirlah Croissant.
Berikut fakta unik lainnya terkait asal usul Kipferl, yaitu :
- Menurut legenda di Austria, Kipferl dipercaya pada zaman dahulu disajikan sebagai persembahan kepada dewi bulan, Selene .
- Bentuk bulan sabit Kipferl mengingatkan pada tanduk yang dikaitkan dengan simbolisme kuno dan dianggap sebagai bentuk kue tertua yang masih ada.
- Daftar makanan yang dimakan di biara abad ke-10 termasuk panis lunatis , digambarkan sebagai roti gulung kecil berbentuk bulan sabit yang sering dimakan saat puasa.
- Kipferl telah didokumentasikan di Austria setidaknya hingga tahun 1227 ketika dicatat di Wina yang dikuasai Babenberg
- Di Austria, Kipferl secara resmi diakui oleh pemerintah sebagai makanan tradisional .
- Menurut Kementerian Pertanian, Kawasan dan Pariwisata Austria , Kipferl mungkin adalah kue biara tradisional yang dipanggang untuk Paskah.
- Pada tahun 1915, Sylvain Claudius Goy mencatat resep croissant versi Prancis pertama yang diketahui. Alih-alih menggunakan adonan brioche, seperti yang digunakan August Zang, Goy mengubah resepnya menjadi menggunakan adonan ragi yang dilaminasi. Laminasi melibatkan pelipatan mentega dan adonan untuk membuat lapisan kue yang tipis dan bersisik.
Terlepas dari semua mitos dan legenda terkait asal usul kipferl , faktanya Kipferl memang nenek moyang Croissant sebagaimana yang dinyatakan oleh Jim Chevallier, seorang sarjana independen dan penulis buku tentang sejarah croissant berjudul August Zang dan French Croissant: How Viennoiserie Came to France yang menyatakan bahwa,
“Croissant awalnya bernama kipferl Austria, namun menjadi Prancis saat orang mulai membuatnya dengan puff pastry, yang merupakan inovasi Prancis [abad ke-17] dan telah mengakar sepenuhnya di tanah yang diadopsinya
 |
| Jim Chevallier (sumber Amazon.com) |
 |
| Buku karya Jim Chevallier (sumber Amazon.com) |
 |
| August Zang, pattisier Austria pencipta Kipferl (sumber Wikipedia) |
Resep Brioche Kipferl Asli Austria
Mengapa perlu membedakan Brioche Kipferl dengan Vanillekipferl Biscuits? Karena Brioche Kipferl adalah Kipferl yang sesungguhnya. Sementara Vanillekipferl Biscuits merupakan variasi dari Kipferl.
Brioche merujuk pada roti yang menyatakan bahwa Kipferl yang dimaksud merupakan nenek moyang Croissant adalah Kipferl roti gulung, bukan kue putri salju.
Brioche Kipferl biasa disimpan dalam lemari es setelah jadi, untuk dinikmati pagi hari sebagai sarapan orang Austria. Brioche Kipferl dinikmati dengan cara dibelah lalu diolesi selai, cream atau cheese cream.
Untuk menikmati sarapan Brioche Kipferl, simpan sebagai stok sarapan di bagian freezer, lalu panggang dalam oven dengan suhu 160°C selama 7 menit.
Bahan - Bahan
Bahan Adonan
- 500 gr tepung serbaguna
- 280 ml susu hangat
- 4 gr ragi kering aktif
- 60 gr mentega suhu ruang
- 70 gr gula pasir gula merah muda atau gula pasir
- 10 gram garam
- 1 sdm madu
Bahan Topping
- 1 butir telur ukuran sedang
- 2 sdm susu
- taburan gula pasir kasar
Cara Membuat
- Siapkan ragi dengan cara melarutkan ragi dalam susu hangat selama 2-3 menit.
- Masukkan semua bahan adonan ( tepung, telur, mentega, gula, garam dan madu) ke mangkok dan uleni selama 8 menit hingga kalis
- Pindahkan adonan ke dalam mangkuk besar, tutup dengan kain dan biarkan mengembang selama kurang lebih 20 menit.
- Setelah adonan mengembang, letakkan adonan di atas meja kerja atau alas adonan yang diberi sedikit tepung.
- Bagi adonan menjadi potongan-potongan dengan berat 80 gram dan gulung menjadi bola lalu tutup semua adonan yang sudah dibagi dan dibulatkan di atas alas, tutup dengan kain dan biarkan mengembang selama 30 menit.
- Setelah mengembang, gilas segumpal adonan menjadi oval setebal 3 mm lalu Gulung mulai dari sisi yang sempit.dan letakkan diatas loyang yang dialasi kertas roti.
- Panaskan oven dengan suhu 195°C
- Kocok telur dan susu untuk mengolesi bagian atas adonan
- Panggang adonan selama 14-16 menit.
 |
| Resep Brioche kipferl Austria |
Kesimpulan
Brioche Kipferl merupakan pastry jenis roti, sama halnya dengan membuat Bomboloni maka bahan yang digunakan juga hampir sama begitu pula dengan teknik membuat adonannya. Yang membedakan adalah bentuk dan cara memanggangnya.
Cukup mudah ya membuat Brioche Kipferl, tidak ada teknik khusus. Bahan yang digunakan juga sangat sederhana yang mudah didapatkan. Seperti halnya membuat resep Bethmännchen yang juga brioche Austria yang dari marzipan dengan almond, gula bubuk, air mawar, tepung dan telur.
Selamat mencoba!
Referensi :
https://blog.bakewithzing.com/kipferl-to-croissant-history/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Kifli
https://www.homebaking.at/en/fruehstueckskipferl/
Posting Komentar