mamajokaa food blogger bandung

Resep Franzbrötchen, Croissant Jerman yang Unik dan Lezat



Resep Franzbrötchen


Jerman memang punya aneka jenis pastry unik seperti Bethmännchen, Berliner Pfannkuchen (Krapfen), Profiterole, Zwetschgenkuchen dan tentu saja Franzbrötchen.

Franzbrötchen terkenal sebagai croissant-nya Jerman karena memiliki bentuk hampir mirip dengan croissant. Namun apakah bahan - bahan yang digunakan membuat Franzbrötchen dan cara membuatnya sama dengan croissant?

Wah, penasaran bukan? Yuk baca selanjutnya resep Franzbrötchen , pastry khas jerman yang unik dan lezat.

Apa itu Franzbrötchen


Franzbrötchen adalah pastry khas Jerman yang dipanggang dengan mentega dan kayu manis. Sering dianggap sebagai croissant-nya Jerman karena bentuknya yang menggulung vertikal seakan sebuah croissant yang ditimpuk hingga penyet, namun sesungguhnya berbeda.

Franzbrötchen sering disebut juga kue gulung kayu manis Jerman karena memang cara membuatnya digulung dan menggunakan bahan utama kayu manis. Franzbrötchen sering dinikmati sebagai sajian sarapan.

Secara tradisional Franzbrötchen dibuat menggunakan Plunderteig yang merupakan adonan kue ragi Jerman yang dibuat dengan mentega laminasi yang mirip dengan resep croissant, adonan kue berlapis, mirip dengan croissant.

Franzbrötchen adalah
Franzbrötchen pastry khas Jerman

Asal Usul Franzbrötchen


Asal usul Franzbrötchen dipercayai muncul pada masa pendudukan Napoleon Bonaparte di Hamburg dari tahun 1806 hingga 1814. Mitos dan legenda menyatakan bahwa pada masa itu tentara Prancis meminta croissant kepada pembuat roti setempat. Versi bagaimana Franzbrötchen terbentuk cukup banyak, berikut beberapa versi sejarah asal usul Franzbrötchen , yaitu :

  1. Versi pertama menyatakan bahwa karena kesal dan marah, para pembuat roti di Hambur pada masa itu membuat croissant seperti yang diinginkan para prajurit Napoleon namun dengan memodifikasi bentuknya sehingga mirip Baguette.
  2. Versi kedua menyatakan para pembuat roti di Hamburg, Jerman pada masa pendudukan Napoleon tersebut sudah terbiasa menggunakan adonan kental dalam pastry mereka, dan sehingga dihasilkan croissant yang padat dan beraroma kayu manis.
  3. Versi ketiga menyatakan bahwa Franzbrötchen sengaja dibuat oleh pembuat roti Jerman sebagai tindakan pemberontakan diam-diam dimana croissant Prancis dibuat namun dengan rasa dan tekstur khas Jerman.
  4. Versi keempat menyatakan bahwa Franzbrötchen berasal dari Franzbrot yang merupakan roti panjang yang menyerupai baguette yang dibakar dengan lemak, yang menyebabkan terciptanya Franzbrötchen modern.
Apapun versi asal usulnya, Franzbrötchen nyatanya memang mirip dengan croissant penyet dengan rasa utama kayu manis dan atau coklat.

Bahan Membuat Franzbrötchen


Perbedaan Franzbrötchen dan croissant terletak pada langkah pembentukan terakhir dimana adonan yang telah digulung lalu di tekan untuk membentuk Franzbrötchen yang unik seperti croissant penyet.

Franzbrötchen dibuat dengan menggunakan tepung terigu, mentega, ragi, susu, gula pasir, dan sedikit garam. Isian Franzbrötchen adalah gula dan kayu manis.

Adonan dilipat dan digulung tipis-tipis, lalu diolesi mentega. Setelah adonan menjadi lapisan tipis, adonan dibasahi dengan sedikit air, ditaburi sedikit gula dan kayu manis, dan digulung.

Bentuk khas Franzbrötchen dibentuk dengan cara digulung, dipotong-potong dengan ketebalan sekitar empat sentimeter lalu ditekan bagian tengahnya sehingga isiannya keluar ke samping.

Saat Franzbrötchen dipanggang, adonan ragi akan mengembang dan campuran gula dan kayu manis mengalami karamelisasi di bagian luar lapisan. Untuk memperkaya rasa, Franzbrötchen ditambah bahan lain seperti coklat atau kismis.

Kita bisa menggunakan Danish pastry sheet sebagai pengganti bahan dasar adonan Franzbrötchen namun pastikan gunakan danish pastry sheet yang komposisi utamanya hampir 90% mentega. Jangan lupa untuk mencairkan danish pastry sheet sebelum digunakan.

cara membentuk adonan Franzbrötchen
Cara membentuk adonan Franzbrötchen 

Resep Franzbrötchen yang Mudah dan Cepat

Bahan-bahan

Bahan Adonan :
  • 7 gram ragi kering aktif
  • 80 ml susu hangat
  • 80 gram cangkir tepung serbaguna
  • 3/4 sdt garam
  • 60 gram mentega tawar
  • 80 gram cangkir gula
  • 1/2 sdt sdt kayu manis bubuk

Bahan Isian :
  • 1 batang mentega tawar dingin
  • 90 gram gula pasir
  • 1 sdm kayu manis bubuk

Cara Membuat

  1. Buat adonan dengan mencampur ragi dengan susu dalam mangkuk kecil dan diamkan selama 10 menit hingga berbusa.
  2. Campur tepung dan garam dalam mangkuk besar lalu tambahkan campuran ragi secara bertahap.
  3. Tambahkan mentega dan gula lalu uleni hingga menjadi halus
  4. Setelah kalis, tutup adonan dengan kain atau plastik tertutup rapat dan biarkan mengembang selama 20 menit.
  5. Setelah adonan mengembang, tambahkan kayu manis ke dalam adonan dan gulung dengan penggilas adonan menjadi persegi panjang
  6. Membuat isian dengan cara memotong mentega menjadi potongan-potongan kecil dan sebarkan merata ke dalam adonan.
  7. Setelah adonan mengembang, gelas dan taburi dengan gula dan kayu manis.
  8. Gulung adonan dari sisi yang panjang hingga menjadi gulungan rata dan diamkan selama 20 menit.
  9. Setelah proofing yang kedua kalinya, potong-potong adonan menjadi bagian - bagian terpisah dengan ketebalan setebal sekitar 4-5 cm
  10. Tekan bagian tengah adonan yang sudah dipotong menggunakan sumpit hingga bagian dalamnya terlihat keluar namun masih utuh tidak hancur.
  11. Lakukan hal yang sama untuk semua potongan adonan
  12. Olesi loyang dengan carlo atau mentega dan letakan gulungan di atas loyang dan proofing kembali selama 20 menit
  13. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat celcius
  14. Panggang adonan selama 15 -20 menit, atau hingga potongan adonan mengembang dan berwarna keemasan
Karena membuat Franzbrötchen menggunakan ragi, maka perlu dilakukan proses proofing atau pengembangan adonan sebanyak 3 kali. Harus sesuai resep untuk mendapatkan Franzbrötchen original Jerman.

Franzbrötchen yang sudah dipanggang bisa disimpan selama 1-2 hari dalam wadah kedap udara. Sementara adonan Franzbrötchen dibekukan dalam lemari es yang disimpan dalam kantong ata wadah rapat dan tahan hingga hingga 2 bulan.

Kesimpulan


Sangat mudah membuat Franzbrötchen bukan? Jika terasa sulit dan lama membuat adonan Franzbrötchen , kita bisa menggunakan Puff pastry sheet atau danish pastry sheet.

Penggunaan Danish Pastry sheet sangat membantu dalam proses pembuatan Franzbrötchen. Kita bisa menggunakan merek apa saja namun pastikan untuk mencairkan danish pastry sheet sebelum digunakan.

Danish pastry sheet juga bisa digunakan untuk resep Friesentorte yang merupakan mille foie-nya Jerman. Selamat mencoba!


Referensi :
https://germanfoods.org/cinnamon-rolls-franzbrotchen/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Franzbr%C3%B6tchen
https://www.atlasobscura.com/foods/franzbrotchen
https://www.chocolatesandchai.com/franzbrotchen-german-cinnamon-rolls/
https://weaponsandwarfare.com/2019/05/09/battle-of-vinegar-hill-1798/

Posting Komentar