mamajokaa food blogger bandung

Apa itu Rate Card dan Cara Membuatnya

Apa itu Rate Card dan Cara Membuatnya


“ Kak, boleh share rate card nya untuk mempermudah proses kerjasama?” Tanya admin
“Oh iya, boleh. Wait ya saya akan segera kirim rate card nya” Jawab saya

“Duh gimana cara buat rate card ya? Apa kirim price saja langsung di chat? tapi kok terkesan gak profesional ya?” Tanya saya pada diri sendiri.
……………………….

Sebagai pekerja kreatif digital, ada yang pernah ngalamin situasi seperti diatas? Pastinya pernah ya. Bingung dan harus bagaimana membuat rate card yang tepat.

Padahal, memiliki rate card itu sangat penting bagi pekerja kreatif digital terutama influencer, content creator dan freelancer untuk memperkuat value professionalism dan personal branding.

Rate card juga penting sebagai bentuk profesionalisme kerjasama. Rate card dapat dibuat secara manual  atau memanfaatkan layanan jasa buat rate card. Yuk baca selanjutnya untuk mengetahui apa itu rate card? Seberapa penting rate card bagi pekerja kreatif digital dan bagaimana cara membuatnya.

Rate Card Adalah


Digitalisasi saat ini membuka banyak kesempatan dan peluang bagi para pekerja kreatif untuk berkarya, berinovasi dan memperoleh penghasilan.

Selain upgrade skill, memiliki rate card menjadi “senjata” utama yang diperlukan bagi pekerja kreatif digital terutama yang menyandang status freelancer seperti influencer dan content creator untuk menangkap peluang dan kesempatan kerjasama.

Bagi influencer, content creator dan freelancer, rate card merupakan dokumen penting untuk dimiliki agar proses kerja sama dengan brand atau klien dapat berjalan dengan efektif dan sistematis.

Dikutip dari Wikipedia, rate card adalah tabel atau daftar terstruktur yang menetapkan daftar harga berbeda yang berlaku untuk berbagai layanan yang disediakan untuk memungkinkan pembeli membandingkan opsi yang tersedia.

Rate card memberikan informasi detail terkait profil influencer dan content creator seperti, nama, pekerjaan, pengalaman, harga layanan jasa demografi, kebijakan, biaya tambahan, atau persyaratan karya seni lainnya.


rate card adalah
Pengertian rate card


Cara Membuat Rate Card

Membuat rate card tidaklah sesulit yang dibayangkan. Jika anda pernah membuat CV untuk melamar pekerjaan, secara garis besar sama dengan membuat rate card.

Anda dapat membuat rate card secara manual menggunakan software dokumen atau memanfaatkan layanan jasa buat rate card yang memudahkan anda dalam membuat rate card. :

1. Membuat Rate Card Secara Manual


Anda dapat membuat rate card secara manual menggunakan software atau program dokumen. Dalam dokumen tersebut anda perlu mencantumkan beberapa poin seperti :
  • Mencantumkan Data Profil Lengkap
Data profil lengkap seperti nama, latar belakang pendidikan dan pengalaman bekerja serta kerjasama perlu dicantumkan. Terkait pengalaman bekerja atau kerjasama, tidak perlu dicantumkan terlalu mendetail. Cukup mencantumkan nama perusahaan/brand dan durasi bekerja/kerjasama.

Selain itu, deskripsi singkat juga perlu dicantumkan sebagai personal branding.
  • Informasi Kontak
Mencantumkan informasi kontak dalam rate card akan membuka jalur komunikasi kerjasama dengan brand/klien dengan lebih mudah.

Anda dapat mencantumkan alamat email, situs web (personal blog), nomor telepon dan link akun sosmed.
  • Jenis Konten dan Price List
Sertakan layanan jasa yang anda tawarkan sebagai influencer atau content creator sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Misalnya, konten video durasi sekian menit, konten foto, post di sosmed dan lain sebagainya yang disertai dengan durasi kerjasama dan price listnya.

Sebaiknya, anda membuat price list layanan jasa berdasarkan platform social media yang digunakan.

Jika anda bingung menentukan harga layanan jasa, anda dapat menggunakan metrik yang bisa membantu dalam menentukan harga seperti cost per view (CPV), cost per action (CPA), personal brand value, uniqueness, dan niche.

  • Cara Pembayaran
Menetapkan cara pembayaran dapat mempermudah proses kerjasama dengan brand/klien dimana brand dapat memilih cara pembayaran yang sesuai dengan jenis pembayaran yang dimiliki brand.

  • Catatan Penting

Selain data informasi di atas, sangat penting mencantumkan informasi terkait adanya MoU dan Surat Perintah Kerja(SPK) setelah kerjasama terjalin.

Dikutip dari hukumonline.com, MOU (Memorandum of Understanding) merupakan perjanjian pendahuluan yang mengatur dan memberikan kesempatan kepada para pihak yang bekerjasama untuk mengadakan studi kelayakan terlebih dahulu sebelum membuat perjanjian yang lebih terperinci dalam SPK.

Sementara SPK merupakan dokumen kontrak perjanjian kerjasama sebagaimana diatur dalam Pasal 1313 KUH Perdata yang umumnya mencantumkan pasal dengan mencantumkan nama pihak yang bekerjasama, peran, tugas, hak dan kewajiban, jenis layanan, durasi, harga dan tenggat waktu pembayaran.

2.  Membuat Rate Card Di Platform Penyedia Jasa Buat Rate Card


Jika anda kesulitan membuat rate card yang memiliki desain, unik, menarik dan dilengkapi dengan harga layanan jasa yang sesuai dengan hasil analisa performa social media yang dimiliki, anda dapat memanfaatkan platform penyedia jasa buat rate card.

Dengan menggunakan jasa buat rate card, anda dapat lebih fokus terhadap kreativitas dan membuat karya. Lebih efektif dan efisien bukan?

buat rate card
Cara membuat rate card

Kesimpulan


Jika kita mengenal rate card sebagai price list di bidang bisnis dan pemasaran, sekarang influencer, content creator, dan freelancer juga sangat perlu memiliki rate card untuk memudahkan kerjasama dengan brand atau klien.

Rate card sangat penting dimiliki oleh pekerja kreatif digital terutama influencer, content creator dan freelance sebagai dokumen profesional yang menguatkan personal branding anda.

Anda dapat membuat rate card secara manual atau menggunakan platform buat rate card. Saran saya, ada baiknya menggunakan platform buat rate card. Dengan demikian anda dapat fokus membuat karya yang unik, inovatif dan bagaimana meningkatkan kualitas konten.

Posting Komentar