mamajokaa beauty and food blogger bandung

3 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah, Yuk Cobain!

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah



Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas terkait beberapa jenis kulit wajah beserta ciri-cirinya. Pertanyaan selanjutnya tentu adalah bagaimana cara mengetahui jenis kulit wajah yang kita miliki selain dari melihat ciri-cirinya bukan?

Selain mengunjungi dokter kecantikan, kita bisa melakukan beberapa cara untuk mengetahui jenis kulit wajah yang kita miliki. Lantas, bagaimana caranya mengetahui jenis kulit wajah? Yuk baca selanjutnya!

Pentingnya Mengetahui Jenis Kulit Wajah


Dikutip dari Olenka, Growthmates : Beauty Trends: Makeup & Skincare 2023 dari JakPat menyebutkan bahwa 74 persen dari responden mereka (1.708 orang) berpikir bahwa menemukan produk skincare yang sesuai dengan kondisi kulit mereka merupakan sesuatu yang mudah karena produk skincare memberikan klaim tertentu.

Namun pada kenyataannya, hal inilah yang menyebabkan munculnya purging atau breakout ketika pertama kali menggunakan produk skincare. Tidak semua produk skincare cocok digunakan karena produk skincare bukanlah satu produk yang cocok untuk semua jenis kulit.

Setiap individu memiliki kondisi dan kebutuhan kulit wajah yang berbeda sehingga memerlukan produk skincare yang juga berbeda. Jadi, sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui jenis kulit wajah karena dapat membantu menentukan produk skincare yang tepat.

Tidak hanya untuk mengetahui jenis skincare yang digunakan, berikut manfaat lain mengetahui jenis kulit wajah yang kita miliki, yaitu :
  • Membantu memahami masalah kulit yang sering muncul
  • Membantu menentukan langkah perawatan yang tepat
  • Membantu memperkirakan berapa lama penggunaan produk akan memberi hasil

Sudah tahu kan alasan mengapa sangat penting bagi kita mengetahui jenis kulit wajah yang kita miliki? Yuk kita cari tahu apa sih jenis kulit wajah kita dengan beberapa cara berikut ini.

apa manfaat mengetahui jenis kulit wajah
Pentingnya dan apa manfaat mengetahui jenis kulit wajah


Tes Tekstur Wajah


Untuk mengetahui tekstur kulit wajah, kita bisa lakukan dengan cara mencuci Wajah di pagi hari lalu keringkan dengan sendirinya atau menggunakan handuk. Biarkan selama 30 menit tanpa menggunakan produk skincare apa pun.

Setelah membiarkan wajah kering, coba cek poin berikut :
  • Jika kulit wajah tidak berminyak, kering atau iritasi : Kulit Normal
  • Jika kulit wajah terasa kencang, kasar ketika disentuh, dan mengalami pengelupasan : Kulit kering
  • Jika wajah terlihat berkilau dan terasa lengket : Kulit berminyak
  • Jika pada bagian dahi dan hidung berminyak sementara di area pipi dan bagian lainnya terasa kering : Kulit kombinasi
  • Jika wajah merasakan gatal, peradangan dan kemerahan : Kulit sensitif
tes tekstur kulit wajah
Cara mengetahui jenis kulit wajah berdasarkan teksturnya


Tes Kulit Wajah Normal, Kering, Berminyak dan Kombinasi


Untuk mengetahui tes kulit wajah kita apakah termasuk normal, berminyak atau kombinasi, kita bisa melakukan tes menggunakan tisu, kertas minyak, dan tape. Tapi sayangnya cara ini kurang sesuai untuk jenis kulit sensitif dan kering karena berkaitan seberapa berminyaknya kulit wajah kita.

1. Menggunakan Tissue


Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tissue sangat mudah, yaitu hanya dengan menekan selembar tissue ke seluruh wajah saat bangun di pagi hari. Setelah itu coba cek poin berikut :
  • Jika tissue mengangkat banyak minyak : Kulit berminyak
  • Jika tissue kering hampir tidak ada minyak : Kulit Normal
  • jika tissue teraba berminyak hanya di daerah T-Zone dan area lainnya kering : , maka Kulit kombinasi

2. Menggunakan Kertas Minyak


Seperti halnya menggunakan tisu, kita juga bisa menggunakan kertas minyak. Caranya dengan mencuci wajah terlebih dahulu dan biarkan selama 3 jam tanpa menggunakan skincare apapun.

Lalu tempelkan kertas minyak dan diamkan beberapa menit. Cek beberapa poin berikut ini setelah beberapa menit :
  • Jika kertas minyak menyerap cukup banyak minyak : Kulit berminyak
  • Jika kertas menyerap sedikit minyak : Kulit Normal
  • Jika Kertas tidak menyerap minyak : Kulit Kering
  • Jika kerta berminyak di area T-Zone : Kulit Kombinasi

3. Tape Test

Tes uji selotip dapat dilakukan dengan sangat sederhana, yaitu cuci wajah dan diamkan selama 20 menit. Kemudian pasangkan selotip pada wajah dari ujung satu daun telinga ke ujung daun telinga lainnya dan di bagian atas pangkal hidung. Biarkan selotip menempel selama 3 menit sebelum dilepaskan. Coba cek poin berikut :
  • Jika selotip menempel dan dilepaskan dengan mudah : Kulit Normal
  • Jika selotip sulit ditempelkan : Kulit Berminyak
  • Jika selotip keruh setelah dilepaskan: Kulit Kering

Tes kulit wajah berminyak, kering dan kombinasi menggunakan tissue
Tes kulit wajah berminyak, kering dan kombinasi menggunakan tissue


Tes kulit wajah berminyak
Tes kulit wajah berminyak, kering dan kombinasi menggunakan kertas minyak


Tes jenis kulit wajah menggunakan selotip
Tes jenis kulit wajah menggunakan selotip



Tes Baumann ( Tes kulit Kering, Berminyak, Pigmented dan Keriput )


Selain melakukan tes tekstur kulit waja, tes tisu, tes kertas minyak, dan tes selotip, Kita juga dapat melakukan kuisioner menggunakan tes Baumann Skin Type System (BSTS).

Dikutip dari lesliebaumannmd, Baumann Skin Type System (BSTS) adalah sistem klasifikasi tipe kulit yang terdiri dari 16 fenotipe kulit yang berbeda. Baumann Skin Type System (BSTS) dikembangkan pada tahun 2004 oleh dokter kulit Leslie Baumann, M.D.,

Baumann Skin Type System (BSTS) telah digunakan dalam penelitian genetik yang bertujuan untuk mengidentifikasi gen yang berkontribusi terhadap karakteristik kulit seperti kekeringan, sifat berminyak, penuaan, pigmentasi, dan sensitivitas.



Sistem klasifikasi ini telah diadopsi oleh para ahli kecantikan, dokter kulit, konsumen, dan pengecer di seluruh dunia untuk mencocokkan bahan-bahan kosmetik dan rekomendasi produk perawatan kulit dengan jenis kulit tertentu. Ini berlaku untuk semua etnis, usia, dan jenis kelamin.

Baumann Skin Type System (BSTS) didasarkan pada empat karakteristik kulit wajah, yaitu:
  • Kering vs berminyak
  • Sensitif vs resisten
  • Warna kulit tidak merata (pigmented) vs warna kulit merata (non pigmented)
  • Mudah mengalami aging sign (keriput) vs tidak mudah mengalami penuaan (kulit kencang)

Mengikuti tes Baumann mungkin cukup akurat untuk mengetahui secara lengkap jenis kulit wajah yang kita miliki. Kita bisa mengisi kuisioner dan mendapatkan jawaban hasil akhir jenis kulit wajah kita.

Kesimpulan


To be honest, saya sendiri masih bingung menentukan jenis kulit wajah yang saya miliki. Karena setelah mengikuti beberapa tes di atas, terdapat perbedaan hasil yang cukup membingungkan.

Setelah tes tisu, hasilnya adalah tisu terdapat sedikit minyak yang artinya kulit wajah saya normal. Hasil yang sama juga saya alami ketika melakukan tes kertas minyak dan selotip. Tapi, setelah cuci muka, wajah saya terasa kering namun satu jam setelahnya agak berminyak.

Tapi, setelah mengisi kuisioner tes Baumann, hasilnya ternyata scor saya 20 yang artinya kulit wajah saya termasuk kulit berminyak.

Wah, jadi semakin yakin nih kalau kulit wajah saya adalah berminyak dan bukannya kombinasi seperti selama ini saya yakini. Karena kulit wajah saya memang berminyak di daerah T-Zone tapi tidak banyak. Dahi hampir terasa kering, hidung agak berminyak tapi tidak banyak hanya terasa sedikit banget oily begitu juga pipi dan dagu.

Penasaran kan dengan jenis kulit wajah yang kita miliki? Yuk cobain beberapa tes kulit wajah diatas dan mengisi kuisioner Tes Baumann di artikel selanjutnya.


Referensi: 
https://olenka.id/pentingnya-mengenali-jenis-dan-kondisi-kulit-wajah-sebelum-memilih-skincare/all#:~:text=Sehingga%2C%20kamu%20dapat%20memperkirakan%20berapa,dan%20CEO%20dari%20Perfect%20Corp.&text=Tag%20Terkait:,Skincare
https://www.halodoc.com/artikel/kenali-5-tes-sederhana-untuk-mengetahui-jenis-kulit?srsltid=AfmBOooufLWBG2kLu4Xo7vj0wr-I4UvdqjWxylvyLG3IIBeKPysRtAJ5

Posting Komentar