Tahukah Mom, hidup di dunia modern seperti saat ini jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dapat mengakibatkan terkena penyakit kritis? Tidak sedikit dari kita yang menjalani gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, begadang, tidak olahraga dan lain sebagainya.
Faktanya masyarakat modern seperti sekarang lebih rentan terjangkit sakit kritis yang diakibatkan pola hidup tidak sehat dan atau penyakit turunan.
Hal ini dikuatkan oleh data dari riset kesehatan pada 2018, dimana menurut data tersebut telah terjadi peningkatan penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan hipertensi pada kelompok masyarakat usia remaja dan dewasa muda, mulai dari 15 hingga 44 tahun.
Siapapun tidak ingin terkena penyakit kritis, untuk itu selain menjaga kesehatan kita juga perlu menyiapkan proteksi keuangan agar lebih aman secara finansial dan mendapatkan fasilitas pengobatan terbaik jika terkena penyakit kritis.
Yuk baca selanjutnya untuk mengetahui manfaat asuransi penyakit krtitis serta biaya apa saja yang ditanggung oleh asuransi penyakit kritis.
Penyakit Kritis Adalah
Dikutip dari American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine dan situs Herminahospitals menyatakan penyakit kritis merupakan suatu kondisi penyakit yang muncul secara mendadak, memburuk dengan cepat dan membutuhkan perawatan sesegera mungkin karena bisa mengancam nyawa yang bukan disebabkan oleh bakteri atau virus. Penyakit kritis yang muncul akibat menjalani pola hidup tidak sehat diantaranya adalah sebagai berikut :
- Obesitas
- Malnutrisi
- Gangguan mental
- Gangguan fisik, seperti penyakit jantung, gagal jantung, aritmia, cardiomyopathy, dan penyakit arteri koroner
Gaya hidup tidak sehat merupakan pangkal utama penyebab terjangkitnya seseorang oleh penyakit kritis, seperti :
- Kebiasan begadang
- Kebiasan merokok
- Sering mengonsumsi junk food
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol
- Mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Kurang berolahraga
- Kurang minum air putih
- Terpapar polusi udara
Untuk menghindari terjangkit penyakit kritis, kita perlu menerapkan pola hidup sehat dan menyiapkan proteksi keuangan kesehatan seperti asuransi penyakit kritis.
 |
| Definisi penyakit kritis |
Apa Itu Asuransi Penyakit Kritis
Asuransi penyakit kritis adalah jenis asuransi kesehatan yang memberikan uang pertanggungan jika pemegang polis asuransi didiagnosis menderita penyakit kritis. Umumnya penyakit Kritis yang Dicover oleh Asuransi penyakit kritis adalah penyakit jantung, stroke, kanker, gagal ginjal, diabetes, meningitis dan lain sebagainya.
Adapun manfaat utama pemegang polis asuransi memiliki asuransi penyakit kritis adalah memberikan keamanan finansial dari biaya pengobatan penyakit kritis.
 |
| Apa Itu Asuransi Penyakit Kritis |
Biaya-Biaya yang Ditanggung oleh Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis
Berbeda dari asuransi kesehatan biasa yang umumnya hanya menanggung biaya berobat saja, asuransi kesehatan penyakit kritis menanggung serangkaian biaya yang akan ditanggung oleh asuransi kesehatan penyakit kritis diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Biaya Pengobatan
Biaya pengobatan merupakan biaya pertama yang akan ditanggung oleh asuransi kesehatan penyakit kritis berupa santunan tunai untuk pengobatan. Pasien maupun keluarga tidak perlu lagi merasa khawatir dengan mahalnya biaya berobat sakit kritis, karena semua akan ditanggung menggunakan asuransi, manfaatnya besar sampai dengan milyaran rupiah.
2. Biaya Pemulihan
Asuransi kesehatan penyakit kritis juga akan memberikan uang santunan yang dapat dipakai untuk memulihkan kondisi kesehatan pasca sakit, contohnya untuk pasien sakit stroke bisa mendapatkan biaya untuk melakukan fisioterapi, guna mengembalikan kemampuan tubuh seperti dulu.
3. Biaya Diagnosis Penyakit Kritis
Biaya untuk diagnosis penyakit kritis, yaitu biaya yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan atau medical check up ketika terdiagnosa penyakit kritis, Karena bagaimanapun juga diagnosis terhadap sakit kritis ini prosesnya cukup panjang dan tidak bisa dilakukan sekali, dimana pemeriksaan harus dilakukan di beberapa sub spesialis.
4. Santunan Meninggal Dunia
Santunan meninggal dunia juga akan diberikan oleh asuransi penyakit kritis ketika pasien tidak bisa bertahan melawan sakit kritis atau meninggal dunia, maka keluarga atau ahli waris nantinya akan diberikan sejumlah uang santunan yang dapat digunakan untuk biaya pemakaman atau kebutuhan hidup selanjutnya.
5. Biaya Penggantian Penghasilan
Inilah kelebihan yang unik dan sangat bermanfaat bagi pemegang polis asuransi penyakit kritis, yaitu penanggungan penghasilan yang hilang selama tidak bekerja.
Kita semua tahu bahwa sakit kritis tergolong sebagai masalah kesehatan yang serius, sehingga sering kali penderitanya akan terganggu aktivitasnya, sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan secara normal, apalagi pada saat sedang melakukan pengobatan.
Namun jangan khawatir karena asuransi kesehatan penyakit kritis juga akan memberikan sejumlah biaya pengganti penghasilan yang hilang saat tidak bisa bekerja, hal ini tentunya akan meringankan beban biaya pengeluaran pasien.
 |
| Biaya-Biaya yang Ditanggung oleh Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis |
Tips Memilih Asuransi Kesehatan Penyakit Kritis Terbaik
Ketika tertarik untuk menggunakan asuransi penyakit kritis ini ada beberapa hal yang patut untuk dipertimbangkan, Karena bagaimanapun juga secara harga premi juga lebih mahal dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa, Berikut ini beberapa tips memilihnya, yaitu:
1. Sesuaikan Kebutuhan serta Kemampuan Keuangan
Sebelum membeli asuransi penyakit kritis, kita perlu mengevaluasi kondisi keuangan disesuaikan dengan kondisi tubuh. Kita perlu melakukan medical check up terlebih dahulu agar bisa mendapatkan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Contohnya jenis penyakit apa yang ingin diproteksi menggunakan asuransi tersebut, Begitu juga dengan harga preminya yang harus sesuai finansial, sehingga tidak ada lagi istilah gagal bayar asuransi di tengah-tengah kontrak.
2. Lakukan Pengecekan Cakupan Penyakit
Beberapa perusahaan asuransi membebaskan nasabah menentukan sendiri jenis penyakit yang ingin diproteksi oleh asuransi tersebut, Namun ada juga perusahaan yang sudah menawarkan sistem paketan untuk pembelian asuransi kesehatan penyakit kritis. Penyakit kritis yang umum diberikan yaitu penyakit jantung, penyakit diabetes, kanker, gagal ginjal sampai dengan stroke.
3. Cek Manfaat Lain dari Asuransi Penyakit Kritis Lainnya
Perhatikan Manfaat apa saja yang diberikan dari asuransi tersebut, tidak semua perusahaan asuransi menawarkan manfaat yang lengkap mulai dari biaya pengobatan, biaya perawatan sampai dengan penggantian penghasilan yang hilang selama tidak bekerja. Ingat tidak semua Memberikan manfaat tersebut jadi kembali lagi harus di cek terlebih dahulu kebijakan masing-masing perusahaan asuransi agar tidak menyesal.
4. Cek Masa Tunggu
Masa tunggu, dalam produk asuransi kesehatan khususnya penyakit kritis maka sebelum bisa dipakai akan ada masa tunggu atau waiting period terlebih dahulu, Kapan asuransi tersebut bisa digunakan setelah polis aktif.
5. Perhatikan Sistem Klaim
Memilih sistem klaim dapat memudahkan kita memperoleh manfaat asuransi. Jika dilihat dari sistem kerja, terdapat beberapa jenis atau pilihan sistem klaim seperti klaim berbasis cashless dan metode secara reimburse.
Sistem klaim yang lebih mudah adalah sistem cashless, namun untuk metode klaim yang satu ini harga preminya juga jauh lebih mahal dibandingkan dengan reimburse.
Kesimpulan
Sudah waktunya nih kita peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan juga anggota keluarga. Kita harus mulai menerapkan pola hidup sehat untuk diri sendiri dan anggota keluarga. Tentunya, untuk menyiapkan ketidakpastian masa depan kesehatan kita juga perlu melindungi diri dan keluarga dengan memiliki asuransi kesehatan.
Kita bisa memiliki Asuransi penyakit kritis terbaik dari I Love Life, yang telah hadir selama belasan tahun memberikan layanan terbaik kepada para nasabah.
 |
| I Love Life, Asuransi penyakit kritis terbaik |
Posting Komentar