Autoimun, beberapa dari kita mungkin kerap mendengar istilah penyakit yang satu ini. sering dikaitkan dengan alergi, penyakit lupus, Psoriasis, Addison dan lainnya, nyatanya penyakit - penyakit tersebut merupakan jenis dari penyakit autoimun yang seluruhnya terdapat 80 jenis penyakit autoimun yang memiliki gejala yang hampir sama.
Umumnya, autoimun memiliki gejala seperti gampang banget lelah, sering nyeri sendi, atau muncul ruam yang nggak jelas penyebabnya. Yang mengejutkan, penyebab autoimun nggak selalu datang dari hal besar seperti genetik atau infeksi berat. Kadang justru dipicu oleh hal-hal kecil yang sering kita temui sehari-hari. Yuk baca selanjutnya untuk mengetahui apa itu penyakit autoimun dan penyebabnya.
Autoimun Adalah
Dikutip dari National Library of Medicine, penyakit autoimun (AD) adalah patologi kronis yang dipicu oleh hilangnya toleransi imunologik terhadap antigen diri, yang dapat menyebabkan kerusakan sistemik atau spesifik organ.
Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi dan Imunologi Klinik Mayapada Hospital sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Dr dr Iris Rengganis Sp PD-KAI, FINASIM, menyatakan bahwa autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi menyerang dan mengeliminasi kuman justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Dengan kata lain, autoimun terjadi saat sistem imun tubuh, yang seharusnya melindungi kita dari penyakit, malah menyerang sel tubuh sendiri. Akibatnya, tubuh jadi mudah meradang, terasa nyeri, atau mengalami gangguan fungsi organ tertentu.
Penyebab Munculnya Penyakit AutoImun
Sebagai langkah preventif, ada baiknya kita mengetahui penyebab munculnya penyakit autoimun, yaitu sebagai berikut :
1. Pola makan tinggi gula dan makanan olahan
Makanan manis dan cepat saji memang menggoda, tapi kalau dikonsumsi terus-menerus, bisa bikin sistem imun tubuh jadi nggak stabil. Kandungan gula berlebih, pengawet, dan lemak trans dalam makanan olahan bisa memicu peradangan dalam tubuh. Kalau dibiarkan, peradangan ini bisa berkembang jadi autoimun.
Tubuh kita sebenarnya cukup pintar, tapi kalau setiap hari dikasih asupan yang memicu inflamasi, lama-lama bisa jadi “salah paham” dan menyerang dirinya sendiri. Jadi, mulai perhatikan lagi ya apa yang kamu makan setiap hari.
2. Gangguan bakteri baik di usus
Di dalam usus kita ada jutaan bakteri baik yang bantu menjaga kesehatan tubuh. Kalau keseimbangan bakteri ini terganggu, misalnya karena terlalu sering minum antibiotik, makan sembarangan, atau stres maka sistem imun kita juga bisa kacau.
Penelitian menunjukkan bahwa usus yang tidak sehat bisa jadi pemicu penyakit autoimun. Ini karena 70% sistem imun tubuh kita ada di saluran pencernaan. Jadi, jangan anggap sepele masalah perut, apalagi kalau kamu juga mulai merasakan keluhan lain yang nggak biasa.
3. Paparan bahan kimia dari produk harian
Tanpa disadari, kita sering terpapar bahan kimia dari produk-produk yang kita pakai setiap hari. Misalnya dari sabun, lotion, pembersih rumah, hingga plastik kemasan makanan. Beberapa bahan seperti paraben, ftalat, atau BPA bisa memengaruhi hormon tubuh dan sistem imun.
Mungkin efeknya nggak langsung terasa, tapi dalam jangka panjang bisa jadi salah satu penyebab autoimun. Coba cek kembali kandungan produk yang kamu gunakan sehari-hari. Pilih yang lebih aman dan minim bahan tambahan berbahaya.
4. Kurang tidur dan gaya hidup nggak teratur
Begadang semalaman, tidur nggak nyenyak, atau jadwal hidup yang berantakan juga bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Saat kita tidur, tubuh memperbaiki sel-sel dan mengatur ulang fungsi imun. Jadi kalau kamu sering kurang tidur, tubuh nggak punya waktu cukup untuk “reset”.
Efeknya? Tubuh jadi mudah meradang, gampang capek, dan berisiko mengalami gangguan autoimun. Mulai sekarang, coba atur pola tidur yang lebih teratur. Nggak cuma bikin badan lebih segar, tapi juga bantu jaga kesehatan jangka panjang.
5. Stres emosional yang dipendam
Stres itu wajar, tapi kalau dipendam terus-menerus tanpa disalurkan, bisa jadi bumerang buat tubuh. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol. Kalau terlalu sering dan dalam jangka panjang, hormon ini bisa mengganggu kerja sistem imun.
Banyak orang yang mulai mengalami gejala autoimun setelah melalui masa sulit dalam hidupnya. Bisa karena kehilangan, trauma, atau tekanan kerja yang berkepanjangan. Jadi jangan anggap enteng kesehatan mental. Cari cara untuk menenangkan diri, entah itu lewat ngobrol, olahraga, meditasi, atau sekadar istirahat dari rutinitas.
Kesimpulan
Penyebab autoimun ternyata nggak selalu yang “serem-serem” kayak genetik atau penyakit berat. Justru hal-hal kecil di sekitar kita seperti makanan, stres, pola tidur, atau produk harian bisa diam-diam memicu gangguan autoimun kalau nggak kita perhatikan.
Kabar baiknya, kita bisa mulai dari sekarang untuk mencegahnya. Perbaiki pola makan, jaga kualitas tidur, kelola stres, dan lebih selektif memilih produk yang kita pakai. Tubuh kita udah bekerja keras tiap hari untuk menjaga kita tetap sehat. Yuk bantu dia dengan gaya hidup yang lebih sadar dan seimbang.
Posting Komentar